Fakta.id

10 Contoh Paragraf Analogi dari Berbagai Macam Topik:

Mendy - 17-08-2023 07:42
10 Contoh Paragraf Analogi dari Berbagai Macam Topik:
10 Contoh Paragraf Analogi dari Berbagai Macam Topik:

Contoh paragraf analogi dari berbagai topik di bawah ini bisa dipahami dengan baik. Terutama bagi Anda yang sedang mempelajari sastra dan bahasa.

Contents [ Buka ]

Ketika membaca sebuah berita atau cerita, tak jarang paragraf yang digunakan berjenis analogi. Terkadang pembaca tidak menyadari bahwa dirinya sedang membaca paragraf analogi. Contoh paragraf analogi selalu menarik untuk dibahas, terlebih bagi Anda yang menyukai bidang sastra.

Tidak hanya itu, memahami berbagai jenis paragraf juga penting dilakukan bagi pelajar maupun mahasiswa. Banyak manfaat yang bisa dirasakan jika bisa memahami dan membuat paragraf tipe analogi. Jenis paragraf ini sendiri biasa ditemui di buku cerita, berita, postingan media sosial, dan lainnya.

Jadi, tak heran jika sebenarnya paragraf jenis analogi bisa dengan mudah ditemui di bacaan sehari-hari. Terlebih jika Anda memang termasuk yang hobi membaca buku maupun postingan di internet. Bagi yang ingin memahami lebih jauh tentang paragraf ini, simak ulasannya sebagai berikut.

10 Contoh Paragraf Analogi

Pada dasarnya, untuk membuat jenis paragraf ini membutuhkan penalaran induktif. Artinya, Anda harus membandingkan dua objek yang memiliki kemiripan, namun sebenarnya berbeda. Agar bisa memahaminya dengan baik, beberapa contoh paragraf analogi berikut ini.

Contoh 1: Analogi Manusia dengan Tupai

Manusia tak ubahnya seekor tupai yang pandai berpindah tempat dengan cara melompat. Tupai merupakan hewan pelompat ulung dari satu pohon ke pohon lainnya dalam waktu singkat. Meski banyak yang menghadang, tupai hampir selalu berhasil menuju pohon tujuannya.

Namun, perlu diingat sepandai apapun seekor tupai melompat, pada akhirnya akan mengalami jatuh. Begitu pula dengan kondisi manusia di dunia ini, tentunya tidak ada yang sempurna. Semulus apapun hal-hal yang dilakukan, pada akhirnya akan terjadi kesalahan juga.

Contoh 2: Analogi Induk Monyet dengan Seorang Ibu

Induk monyet memperlakukan anaknya tidak jauh berbeda dengan anak manusia oleh ibunya. Induk monyet menyusui, menggendong, serta senantiasa memberikan kasih sayang sepenuh hati. Tak jarang ketika terdapat ancaman menghadang, ibu monyet akan langsung melawannya.

Tidak jauh berbeda dengan peran seorang ibu yang merawat dan menyayangi anaknya dengan baik. Tentunya, seorang ibu akan menyusui dan memberi makan anaknya dengan penuh suka cita.

Contoh 3: Analogi Tikus dan Koruptor

Kondisi ekonomi di negara berkembang ibarat sebidang tanah yang dirawat dengan baik. Hanya saja hasilnya belum tentu mendapatkan hasil panen menguntungkan. Terlebih jika ladangnya luas, pastinya membutuhkan perawatan yang intensif.

Belum lagi berbagai macam tantangan yang siap menghadang di depan, contohnya tikus-tikus yang bisa mengancam masa panen. Hal ini juga berlaku dengan kasus-kasus korupsi di negara berkembang. Tindakan kriminal tersebut pada dasarnya sangat mematikan, terutama untuk rakyat.

Contoh 4: Analogi Semut dan Gajah dengan Gaya Komunikasi Modern

Contoh paragraf analogi satu ini membahas komunikasi yang dilakukan masyarakat modern saat ini layaknya seekor semut dan gajah. Semut yang berada di seberang lautan bisa terlihat, sedangkan gajah di depan mata dihiraukan.

Padahal, jika dinalar maka ukuran gajah tentunya jauh lebih besar dibandingkan seekor semut.Komunikasi yang terjadi saat ini sangat memudahkan menghubungkan seseorang melalui jaringan secara online.

Sedangkan orang terdekatnya tak jarang malah terabaikan. Misalnya orang tua sendiri yang jarang diajak mengobrol dan berkomunikasi, padahal jaraknya cukup dekat dengan kita.

Contoh 5: Analogi Ikan dengan Keinginan Anak

Contoh paragraf analogi berikutnya tentang seekor ikan dan didikan orang tua. Pada dasarnya, orang tua yang baik tidak akan memaksakan kehendak kepada anaknya. Ketika seorang anak dipaksa, kondisi ini tak ubahnya memaksa seekor ikan berjalan di atas padang pasir.

Padahal, sudah jelas bahwa habitat asli ikan berada di air. Ketika mendidik anak, orang tua sebaiknya tidak memaksa buah hatinya menjadi seperti yang mereka inginkan. Anak yang dipaksa selalu menuruti keinginan orang tuanya jadi tidak bisa memutuskan pilihannya sendiri.

Contoh 6: Analogi Sapu Lidi dan Persahabatan

Sebuah ikatan persahabatan layaknya sapu lidi yang disatukan dan diikat dengan tali. Ketika satu lidi dicabut, ia akan terasa rapuh dan mudah dipatahkan. Berbeda jika tetap bersatu dalam satu ikatan, maka akan sukar untuk dipatahkan.

Begitu juga dengan persahabatan, akan rapuh jika tercerai berai. Tidak semua orang mampu berjuang sendiri, tentunya membutuhkan peran orang lain dalam mencapai tujuannya. Sapu lidi yang disatukan ibarat kumpulan sahabat yang mendukung satu sama lain sehingga tidak mudah rapuh.

Contoh 7: Analogi Sahabat Sejati dan Bintang di Langit

Sahabat sejati bukanlah dirinya yang mengklaim sendiri mengenai peran dalam kehidupan seseorang. Sahabat sejati laksana bintang di langit yang dipandang indah saat malam hari. Di pagi dan sore hari, bintang tersebut tampak tidak terlihat sehingga kemunculannya terbatas.

Padahal di ruang angkasa sana, bintang senantiasa ada dan memancarkan sinarnya sepanjang hari. Begitulah seorang sahabat sejati, perannya selalu ada walaupun tidak bertemu secara fisik. Melainkan dirinya mendoakan sahabatnya agar senantiasa diliputi keselamatan dan kebahagiaan.

Contoh 8: Analogi Merawat Tanaman dan Menjaga Kesehatan

Tanaman yang segar dan tampak menawan tidak muncul begitu saja. Melainkan dirawat oleh pemiliknya secara telaten dan konsisten. Perawatan yang maksimal tentunya dapat membuat tanaman tampak sehat dan memukau.

Berbeda jika tanaman yang mudah layu, bahkan seiring berjalannya waktu bisa mati. Hal ini terjadi apabila pemiliknya tidak merawat dengan baik seperti menyiramnya dengan air dan memberi pupuk. Ketika tidak merawat tubuh dan kesehatan dengan baik, begitulah yang akan terjadi.

Artinya, badan akan mudah sakit dan terasa lemas karena kekurangan asupan makanan bergizi. Tidak hanya itu, gerakan seperti olahraga juga dibutuhkan agar tubuh senantiasa bugar.

Contoh 9: Analogi Barang Mahal dan Kesehatan

Contoh analogi kehidupan ini menceritakan beberapa barang mewah di dunia mungkin dihargai sangat mahal. Sampai tidak sedikit orang kurang menyadari sesuatu yang harganya bahkan tidak ternilai. Terkadang suatu barang dibeli dengan nilai fantastis, namun seiring berjalannya waktu harganya merosot.

Pada dasarnya, hal ini juga berlaku untuk kesehatan dimana harganya memang sangat mahal. Ketika badan sedang sehat, sebaiknya tetap makan makanan bergizi dan mengurangi aktivitas yang mengundang penyakit.

Saat kesehatan mulai menurun, tak jarang tubuh sangat rentan terkena berbagai macam penyakit. Jika sudah sakit apalagi kronis, maka biaya yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit.

Contoh 10: Analogi Merawat Tubuh dengan Kondisi Lingkungan

Pada dasarnya, kehidupan manusia sangat bergantung pada lingkungan sekitar. Agar bisa hidup dengan baik, tentunya manusia perlu menjaga kesehatannya. Hal ini juga berlaku untuk lingkungan dimana penting bagi setiap insan untuk menjaganya agar tetap lestari.

Lingkungan yang rusak atau terlantar bisa membahayakan manusia itu sendiri, misalnya bencana banjir karena menumpuknya sampah di sungai. Merawat lingkungan harus dilakukan secara konsisten layaknya menjaga kesehatan tubuh sendiri.

Beberapa contoh paragraf analogi di atas bisa dipahami dan dikenali di berbagai cerita maupun postingan media sosial. Dengan memahami contohnya terlebih dahulu, Anda bisa membedakannya dengan jenis paragraf lain.

Bahkan untuk membuat jenis paragraf ini sendiri sebenarnya cukup mudah. Terlebih jika Anda cukup rajin menambah wawasan dengan membaca buku. Maka masih banyak analogi lainnya yang menarik untuk dibahas.

Editor: Jinan Vania Barizky