Fakta.id

Apa Itu Komensalisme? Ini Penjelasan Lengkap dan Contohnya

Mendy - 17-08-2023 07:05
Apa Itu Komensalisme? Ini Penjelasan Lengkap dan Contohnya
Apa Itu Komensalisme? Ini Penjelasan Lengkap dan Contohnya

Ketahui apa itu komensalisme dan contohnya di sini untuk bisa memahami mekanisme, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi simbiosis tersebut.

Contents [ Buka ]

Jika berbicara tentang cara spesies saling hidup berdampingan di alam, maka komensalisme menjadi salah satu contoh mudahnya. Apa itu komensalisme? Komensalisme merupakan hubungan antara dua atau lebih spesies makhluk hidup.

Hubungan tersebut dapat ditemukan pada berbagai jenis spesies. Contohnya adalah mikroorganisme, organisme, hewan, dan tumbuhan. Untuk lebih memahami tentang jenis simbiosis tersebut, mari kita bahas lebih lengkapnya di sini.

Apa Itu Komensalisme?

Komensalisme merupakan salah satu jenis simbiosis. Simbiosis adalah istilah yang berasal dari Bahasa Yunani yang artinya hidup bersama. Sementara itu, makna lainnya dari simbiosis adalah berbagai jenis interaksi biologis yang terjadi dalam jangka waktu panjang antara dua organisme yang berbeda.

Organisme-organisme yang terlibat disebut simbion. Simbion berasal spesies yang berbeda ataupun sama. Hubungan antar makhluk hidup tersebut berkaitan dengan kelangsungan makhluk hidup itu di alam.

Kelangsungan hidup tersebut bisa dilihat dari alur rantai makanan dan jaring-jaring makanan mereka. Lalu, apa yang dimaksud dengan simbiosis komensalisme? Istilah komensalisme terdiri dari dua kata, yaitu com (bersama) dan mensa (meja).

Dalam Bahasa Latin, komensalisme disebut sebagai commensal yang didefinisikan sebagai makanan yang berada di meja yang sama. Sementara itu, National Geographic menjelaskan bahwa simbiosis komensalisme merupakan hubungan atau interaksi antar dua jenis spesies.

Berikut adalah poin-poin penting lainnya terkait pengertian komensalisme yang perlu Anda ketahui.

  1. Pada komensalisme, satu spesies akan mendapatkan manfaat atau keuntungan, sedangkan spesies lainnya tidak mendapatkan manfaat apapun.
  2. Dalam simbiosis ini, spesies yang mendapatkan keuntungan disebut komensal dan spesies yang tidak mendapatkan manfaat disebut inang.
  3. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa satu spesies tidak dapat merugikan spesies lainnya. Perlu diketahui juga bahwa simbiosis ini terjadi secara tidak sengaja.
  4. Komensal akan mendapatkan berbagai manfaat seperti tempat berlindung, makanan, atau sumber daya dari spesies lain. Namun, hal itu tidak menyebabkan kerugian pada spesies lain (inang). Oleh karena itu, simbiosis ini disebut juga sebagai win-win.
  5. Namun, ada beberapa kasus simbiosis komensalisme yang menyebabkan inang dirugikan. Ketika hal itu terjadi, maka simbiosis komensalisme berubah menjadi simbiosis parasitisme. Hal itu bisa terjadi karena hubungan antar spesies sangat kompleks dan mudah berubah, tergantung dari kondisi lingkungan.

Ciri-ciri Simbiosis Komensalisme

Ada banyak jenis simbiosis yang terjadi di alam. Oleh karena itu, Anda harus memahami ciri-ciri simbiosis komensalisme agar bisa memahami perbedaan simbiosis komensalisme dengan jenis simbiosis lainnya. Berikut adalah beberapa ciri utama dari simbiosis komensalisme tersebut.

Satu Pihak yang Diuntungkan

Ciri pertama adalah adanya satu pihak yang diuntungkan. Sebenarnya, memang selalu ada ada spesies yang diuntungkan dalam berbagai jenis simbiosis. Bedanya, hanya ada satu pihak yang mendapatkan keuntungan dari simbiosis komensalisme tersebut.

Pihak Lain Tidak Dirugikan dan Tidak Diuntungkan

Pada simbiosis komensalisme, spesies akan menempel atau hidup di inangnya. Spesies tersebut akan mendapatkan keuntungan dari inangnya, tetapi inang tidak akan mendapatkan manfaat atau kerugian apapun dari spesies tersebut.

Jadi bisa dikatakan bahwa inang tidak mendapatkan, merasakan, atau menerima efek apapun dari spesies yang menempel ke dirinya.

Tidak Ada Pengaruh Tertentu

Ciri lainnya adalah inang atau pihak yang ditempeli tidak merasakan pengaruh apapun. Jadi, tidak ada efek yang dirasakan oleh inang. Selain itu, inang tersebut juga tidak mendapatkan pengaruh apapun dari berbagai aktivitas makhluk atau spesies lainnya.

Terjadi Pada Spesies dengan Kingdom yang Sama

Ciri khusus dari simbiosis mutualisme adalah semua spesies yang terlibat di dalamnya berasal dari kingdom yang sama. Contohnya adalah tanaman dengan tanaman, hewan dengan hewan, dan manusia dengan manusia.

Jadi, simbiosis ini tidak bisa terjadi pada dua jenis spesies dari kingdom yang berbeda. Contohnya adalah hewan dan tanaman.

Spesies yang Diuntungkan Menggunakan Interaksi untuk Kelangsungan Hidup

Karena inang tidak mendapatkan manfaat atau kerugian apapun, maka spesies yang menjadi inang tersebut juga tidak akan mendapatkan efek apapun jika inang tersebut tidak ada.

Sementara itu, spesies yang menempel pada inang tersebut menjadikan hubungan tersebut sebagai cara untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Contohnya adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi atau makanan.

Mekanisme dan Faktor yang Mempengaruhi Simbiosis Komensalisme

Setelah memahami apa itu komensalisme, mari kita kenali tentang mekanisme dan faktor yang mempengaruhi simbiosis tersebut. Jadi, mekanisme simbiosis komensalisme terjadi dengan cara epifit. Itu merupakan cara spesies hidup pada spesies lainnya.

Hal itu menjadikan pihak yang menempel akan mendapatkan keuntungan. Namun, pihak yang ditempeli tidak akan mendapatkan manfaat atau kerugian apapun. Hal itu dikarenakan keberadaan dari pihak yang menumpang tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti pada inang.

Sebenarnya, simbiosis ini lebih banyak terjadi pada tumbuhan. Namun, sebenarnya komensalisme juga terjadi pada binatang, khususnya binatang laut.

Simbiosis ini juga menjadi salah satu contoh keseimbangan alam yang terjadi dengan pola dinamis. Artinya, simbiosis tersebut sering berubah, baik dalam skala kecil ataupun besar. Simbiosis ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.

  • Ada satu spesies yang lama-lama akan mengalami perubahan menjadi parasit dan merugikan pihak lain yang ditumpanginya.
  • Inang akan meninggalkan spesies yang bergantung padanya dan bisa hidup secara mandiri.
  • Organisme yang menjadi inang mengalami kepunahan.

Contoh Simbiosis Komensalisme di Alam

Setelah memahami pengertian simbiosis komensalisme, Anda juga perlu memahami tentang apa contoh komensalisme. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Harimau dan Serigala Emas

Serigala emas merupakan jenis golden jackals. Itu merupakan jenis hewan karnivora, sama seperti harimau. Namun, keduanya tidak saling memangsa. Serigala emas mempunyai hubungan komensalisme dengan harimau.

Simbiosis tersebut terjadi saat serigala emas terpisah dari kawanannya dan mengikuti kelompok harimau. Hal itu dilakukan agar serigala emas memperoleh sisa makanan dari hasil buruan harimau. Interaksi tersebut menguntungkan serigala emas, tetapi tidak mempengaruhi harimau.

2. Ikan Hiu dan Ikan Remora

Pernahkah Anda melihat ikan-ikan kecil yang mengikuti ikan hiu? Ikan tersebut disebut sebagai ikan remora. Itu merupakan jenis ikan yang mempunyai alat penghisap.

Ikan tersebut menjadikan alat hisap itu sebagai cara untuk menempel pada permukaan tubuh ikan hiu atau ikan lain yang besar. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan sisa makanan dari ikan hiu.

Dengan cara tersebut, ikan remora juga bisa berenang ke manapun tanpa perlu takut dimangsa oleh ikan-ikan lainnya. Dari interaksi tersebut, ikan hiu tidak mendapatkan manfaat atau kerugian apapun.

3. Timun Laut dan Udang

Udang juga memperoleh sisa makanan dari hewan laut lainnya, yaitu timun laut. Hal itu sangat menguntungkan udang karena udang tidak perlu repot mencari makanan sendiri.

Sementara itu, hal tersebut tidak akan berpengaruh pada timun laut. Bagi timun laut, udang hanya menjadi makhluk hidup yang lewat di sekitar mereka.

Dari penjelasan di atas, kini Anda sudah paham dengan apa itu komensalisme dan contohnya, bukan? Penjelasan tersebut juga bisa menjadikan Anda bisa membedakan simbiosis komensalisme dengan jenis-jenis simbiosis lainnya.

Editor: Jinan Vania Barizky

TAGS