Inilah 10 Manfaat Mengajarkan Anak Main Catur Sejak Dini

Catur merupakan olahraga yang memerlukan keterampilan dalam berpikir dan menyusun strategi. Selain itu, pada olahraga tersebut juga dibutuhkan penalaran serta pengambilan keputusan yang tepat untuk mendapatkan kemenangan.

Semua aspek tersebut rupanya sangat bagus dan dapat memberikan berbagai manfaat pada anak. Nah, untuk mengetahui apa saja manfaat dari permainan tersebut, Anda bisa menyimaknya pada ulasan berikut ini.

Manfaat Mengajarkan Anak Main Catur

Terdapat banyak sekali manfaat mengajarkan anak main catur terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Berikut ini merupakan berbagai macam manfaat yang bisa didapatkan oleh anak ketika belajar bermain catur sejak dini.

1. Mengasah Keterampilan Memecahkan Masalah (Problem Solving)

Manfaat bermain catur pertama yang bisa diperoleh adalah membantu dalam mengasah keterampilan si kecil dalam memecahkan permasalahan atau problem solving. Hal ini sejalan dengan pola main catur yang memerlukan pemikiran terhadap setiap langkahnya.

Pemilihan langkah dalam permainan secara tidak langsung akan melatih otak anak karena harus memutar otak. Selain itu, penting juga memikirkan prediksi terhadap kemungkinan langkah mana yang akan diambil oleh lawan.

Keterampilan pemecahan masalah tersebut tentunya sangat penting untuk diajarkan sejak kecil. Anak nantinya dapat berpikir lebih kritis sehingga dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah, di rumah, atau bermain.

Tidak cuma itu saja, skill seperti itu juga bisa memberikan pengaruh terhadap kecepatan otak dalam menerima informasi. Semakin cepat respons tersebut pastinya akan membuatnya semakin cepat mempelajari berbagai hal baru.

2. Melatih Kemampuan Ingatan

Kapasitas ingatan si buah hati juga bisa ditingkatkan dengan rajin main catur. Seperti diketahui, olahraga tersebut merupakan permainan dengan otak di mana saat orang main catur harus memikirkan strategi serta langkah-langkah bidaknya.

Bahkan, para pecatur profesional mengatakan bahwa saat frekuensi bermain caturnya bertambah, maka variasi langkah mereka juga bertambah banyak yang diingat. Hal itu menunjukkan bahwa kemampuan ingatan saat memainkan permainan ini.

Dengan kata lain, seiring anak belajar bermain maka secara tidak langsung akan membuat kemampuan ingatannya bertambah. Tentunya, kemampuan tersebut sangat berguna terutama dalam proses belajar di sekolah atau hal lainnya.

3. Meningkatkan Kemampuan Membaca

Berdasarkan sebuah riset dari Murdoch University Research Repository, mengajarkan anak bermain catur dengan lebih sering dapat meningkatkan skill membacanya dibandingkan yang tidak. Hal tersebut dapat terjadi karena permainan ini membuat otak terus aktif bekerja.

Selain meningkatkan skill dalam membaca, mengajarkan permainan asah otak ini juga dapat mengajak anak bertindak lebih disiplin. Pastinya, kondisi tersebut akan membuatnya menjadi lebih mudah dalam diatur serta lebih mudah mencerna pelajaran dan berbagai informasi lainnya.

4. Mengasah Kreativitas

Secara sekilas, mungkin bermain catur akan terlihat begitu membosankan bagi si kecil. Namun, permainan berbasis strategi ini sangat bagus dalam membantu anak mengasah kreativitas secara signifikan.

Dalam suatu penelitian dilakukan percobaan pada siswa untuk bermain catur, mengoperasikan komputer, dan hal lain selama beberapa waktu. Semua aktivitas tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan dan memunculkan kreativitas siswa.

Dari penelitian tersebut menunjukkan hasil siswa yang bermain olahraga catur mempunyai nilai lebih tinggi dari siswa yang mengerjakan kegiatan lainnya. Kondisi tersebut dapat terjadi karena catur mengajak otak kanan terus aktif bekerja.

Siswa saat bermain akan dituntut untuk menemukan cara, langkah, variasi gerakan, serta strategi bermain catur yang tepat supaya bisa memperoleh kemenangan. Dengan melakukannya secara rutin, kreativitas dari siswa menjadi lebih terlatih.

5. Menjadikan Anak Cepat Tangkap Informasi

Saat sedang bertanding catur, para pemain harus bisa memproses informasi pergerakan dari bidak lawan. Membiasakan diri dengan memikirkan pergerakan dari bidak lawan tersebut membuat serangan bisa lebih diantisipasi.

Hal tersebut tentu dapat melatih otak anak dalam memproses informasi pergerakan lawan. Lama kelamaan, otak akan terbiasa sehingga proses memahami situasi dan informasi sekitar menjadi lebih terasah.

6. Mencegah Potensi Terserang Alzheimer

Meskipun pada umumnya Alzheimer dialami oleh para lansia, namun ternyata bukan tidak mungkin penyakit tersebut menyerang orang di usia muda. Tentunya, kondisi seperti itu tidak bisa dianggap remeh karena dapat membuat kualitas hidup penderitanya jadi memburuk.

Supaya tidak terkena penyakit itu, terdapat berbagai cara pencegahan yang bisa dilakukan salah satunya dengan bermain catur. Dari sebuah penelitian dikatakan bahwa permainan tersebut bisa merangsang fungsi otak dan menurunkan potensi terserang demensia.

Sejalan dengan hal tersebut, catur membuat fungsi otak tetap terjaga di kecepatan normal, terhindar dari Alzheimer, dan tidak mudah terserang kecemasan. Jadi, pastikan anak belajar tentang mainan catur agar memperoleh banyak manfaatnya sejak dini.

7. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Pada saat anak mulai belajar catur sejak kecil, mereka akan belajar bagaimana menjaga tingkat kepercayaan diri. Pasalnya, ketika mengalami kekalahan, secara tidak langsung mereka dapat melakukan analisis terhadap kesalahan di permainannya.

Dengan melakukan analisis terhadap kesalahan langkah saat kalah membuat mentalnya kuat dan terjaga. Alhasil, meskipun berulangkali mengalami kalah atau menang dalam permainan kepercayaan dirinya tetap akan baik-baik saja.

8. Membantu Pertumbuhan Dendrit Neuron

Bagi yang belum tahu, dendrit merupakan percabangan seperti pohon yang bertugas menghantarkan sinyal dari sel saraf menuju ke neuron sebagai tempat menempelnya. Itu bisa dimisalkan juga sebagai antena yang dapat menangkan sinyal dari sel otak lainnya.

Nah, semakin banyak dendrit dengan ukuran besar, maka akan semakin besar juga sinyal yang akan ditangkap. Untuk bisa meningkatkan jumlah dendrit tersebut bisa dilakukan dengan melakukan berbagai kegiatan seperti bermain catur.

Permainan otak pada catur dapat merangsang dendrit untuk tumbuh. Akan tetapi pertumbuhan ini tidak akan berhenti ketika permainan catur sudah selesai. Jadi, dengan mempunyai dendrit banyak, anak akan mendapatkan pertumbuhan otak lebih baik.

9. Melatih Pengendalian Diri

Pada saat masa kanak-kanak hingga remaja, bagian cortex prefrontal adalah yang paling berkembang. Bagian tersebut secara umum mempunyai tanggung jawab atas kontrol dan pengendalian diri dari seseorang.

Perkembangan dari cortex prefrontal dipengaruhi oleh kegiatan berpikir kritis dan strategis seperti di dalam permainan catur. Untuk itu, dengan terbiasa memainkan olahraga otak tersebut, saat anak sudah beranjak dewasa dapat mempunyai pengendalian diri lebih baik.

10. Menjaga Tingkat Konsentrasi

Bermain catur umumnya dapat memakan waktu cukup panjang, di mana hal tersebut menuntut otak tetap bekerja dan konsentrasi terus. Kondisi tersebut tentu sangat baik dilakukan terutama pada si kecil agar tetapi bisa konsentrasi dalam berbagai keadaan.

Banyak sekali manfaat mengajarkan anak main catur yang bisa diperoleh. Manfaat tersebut antara lain adalah dapat meningkatkan skill problem solving, menciptakan rasa percaya diri, mengasah kreativitas, hingga menguatkan konsentrasi.

Namun, meskipun mempunyai banyak manfaat seperti itu, Anda sebagai orang tetap harus mengajarkannya dengan cara menyenangkan. Dengan begitu, si kecil akan tertarik pada olahraga tersebut dan mau untuk bermain serta mempelajarinya lebih jauh.