Fakta.id

Cek Fakta Makan Ubi Bikin Sering Kentut

Tinton Obot - 03-06-2023 11:56
Cek Fakta Makan Ubi Bikin Sering Kentut
Cek Fakta Makan Ubi Bikin Sering Kentut

Apakah benar jika kita makan ubi akan membuat kita sering kentut?

Contents [ Buka ]

Makanan yang sering dikaitkan dengan meningkatnya produksi gas di dalam tubuh adalah ubi. Banyak yang berpendapat bahwa mengonsumsi ubi dapat menyebabkan kentut yang lebih sering terjadi.

Namun, seberapa benarkah klaim ini? Apakah benar makan ubi dapat menjadi penyebab sering kentut? Dalam artikel ini, Fakta.id akan melakukan pengecekan fakta dan mencari tahu apakah ada dasar ilmiah yang mendukung atau mengkonfirmasi klaim tersebut.

Mari kita selidiki lebih lanjut mengenai hubungan antara makan ubi dan frekuensi kentut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai hal ini.

Cek Fakta Makan Ubi Bikin Sering Kentut

Cek Fakta Makan Ubi Bikin Sering Kentut
Cek Fakta Makan Ubi Bikin Sering Kentut

Fakta mengenai makan ubi bisa membuat seseorang sering kentut memang benar adanya. Ubi mengandung karbohidrat kompleks yang sulit dicerna oleh tubuh, terutama serat tertentu seperti serat resisten. Serat ini tidak dapat dicerna sepenuhnya oleh enzim pencernaan kita, sehingga mencapai usus besar dalam bentuk yang tidak berubah.

Di usus besar, bakteri usus akan memfermentasi serat tersebut, menghasilkan gas sebagai produk sampingan. Inilah yang dapat menyebabkan perut kembung dan seringnya terjadi kentut setelah mengonsumsi ubi. Meskipun tidak semua orang merasakan efek ini, namun bagi sebagian orang, makan ubi memang bisa meningkatkan frekuensi kentut.

Cara Mencegah Perut Kembung Setelah Makan Ubi

Cara Mencegah Perut Kembung Setelah Makan Ubi
Cara Mencegah Perut Kembung Setelah Makan Ubi

Untuk mengatasi perut kembung setelah makan ubi, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  1. Konsumsi secara moderat: Mengonsumsi ubi dalam jumlah yang tidak berlebihan dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya perut kembung. Pertimbangkan untuk mengatur porsi makanan yang seimbang dan tidak terlalu banyak mengonsumsi ubi dalam satu waktu.
  2. Olah metode pengolahan: Beberapa metode pengolahan ubi, seperti merebus atau mengukusnya, dapat membantu mengurangi kemungkinan perut kembung. Metode ini dapat membantu memecah serat dan mengurangi kadar karbohidrat kompleks yang sulit dicerna.
  3. Perhatikan kombinasi makanan: Mengombinasikan ubi dengan makanan lain yang lebih mudah dicerna dapat membantu mengurangi kemungkinan perut kembung. Misalnya, Anda dapat mengonsumsi ubi bersama dengan protein seperti daging atau sayuran yang mengandung enzim pencernaan yang membantu memecah karbohidrat kompleks.

Selalu penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan memahami bagaimana makanan tertentu memengaruhi Anda secara pribadi. Jika perut kembung setelah mengonsumsi ubi terjadi secara terus-menerus atau disertai gejala lain yang mengganggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten.

Editor: Jinan Vania Barizky