Fakta.id

Apa itu IKM? Persyaratan, Cara Daftar, dan Opsi yang Tersedia

Mendy - 16-08-2023 06:11
Apa itu IKM? Persyaratan, Cara Daftar, dan Opsi yang Tersedia
Apa itu IKM? Persyaratan, Cara Daftar, dan Opsi yang Tersedia

Apa itu IKM? IKM adalah pelaksanaan kurikulum merdeka sesuai dengan penilaian dan minat satuan pendidikan terkait opsi IKM yang dipilih saat mendaftar.

Contents [ Buka ]

Dalam rangka mensukseskan pendidikan nasional di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan sejumlah cara untuk mencapai tujuan tersebut. salah satunya adalah melalui program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Apa itu IKM?

Kurikulum merdeka tentu sudah pernah Anda dengar sebelumnya. Mengingat hampir semua satuan pendidikan saat ini menggunakan kurikulum ini untuk pembelajaran sekolah mereka. Sementara implementasi merupakan pelaksanaan atau penerapan.

Jadi, implementasi kurikulum merdeka merupakan pelaksanaan dari kurikulum merdeka, sehingga IKM mampu memberikan gambaran bagaimana kurikulum tersebut bekerja atau dilaksanakan oleh satuan pendidikan dalam sekolah.

Apa itu IKM dalam Kurikulum Merdeka?

Lebih lanjut, IKM dalam kurikulum merdeka merupakan program yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek). Dalam pelaksanaannya, Mendikbud tidak bekerja sendirian. Melainkan bersama dengan beberapa pihak untuk mendukung kurikulum ini.

Adapun tujuan dari adanya implementasi kurikulum yang digagas oleh Mendikbud, tentu untuk meningkatkan pendidikan ke arah yang lebih baik. Lain daripada itu, dalam kurikulum ini Mendikbud memberikan porsi yang lebih besar bagi peserta didik untuk bereksplorasi.

Bukan hanya mengeksplorasi mata pelajaran wajib yang diselenggarakan dalam kelas, tetapi juga mengeksplorasi hal-hal lain di luar kelas. Sebab kehidupan juga lebih banyak dilakukan di luar ruang kelas. Maka seyogyanya kita berinteraksi, berkolaborasi, diskusi, dan mengenal banyak hal di luar.

Tidak hanya berkenaan dengan pendidikan, Mendikbud mengimplementasikan kurikulum ini untuk mencetak sumber daya manusia yang lebih unggul di masa depan. Bukan hanya sumber daya yang pintar, tetapi juga berintegritas, cerdas, dan unggul dalam keterampilan.

Opsi IKM

Opsi IKM merupakan sejumlah pilihan bagi setiap satuan pendidikan yang telah mendaftar IKM. Tiap opsi tersebut memiliki kurikulum berbeda-beda yang nantinya akan diterapkan selama pembelajaran dan dilakukan asesmen. Berikut beberapa opsi IKM yang tersedia.

1. Mandiri Belajar

Mandiri belajar merupakan opsi IKM yang mengaplikasikan dan mengkolaborasikan antara kurikulum 2013 dan prinsip kurikulum merdeka ketika melakukan kegiatan belajar-mengajar di sekolah yang bersangkutan. Pun dalam proses asesmen juga mengacu pada kriteria tiga kurikulum tersebut.

2. Mandiri Berubah

Berbeda dengan opsi sebelumnya, mandiri berubah adalah opsi IKM yang menggunakan kurikulum merdeka dan prinsip-prinsipnya untuk proses pembelajaran dan asesmen. Dengan begitu, sekolah yang menggunakan opsi ini tidak bisa disamakan dengan sekolah yang menggunakan opsi lainnya.

3. Mandiri Berbagi

Sementara itu, opsi mandiri berbagi menggunakan kurikulum yang sama dengan opsi sebelumnya. Namun perbedaan itu terletak di bagian tujuan dari pengaplikasian opsi ini, yakni praktik kurikulum yang telah diterapkan oleh satuan pendidikan tersebut, dibagikan kepada satuan pendidikan lainnya.

Dengan begitu, satuan pendidikan lain bisa belajar dan menelaah dari hasil capaian satuan pendidikan terkait menggunakan IKM mandiri berbagi. Pun mereka bisa membandingkan apa yang sekiranya cocok dan bagus jika diterapkan di satuan pendidikan mereka.

Syarat Mendaftar IKM

Setelah mengetahui apa itu IKM, tentu Anda tertarik untuk turut mengimplementasikan kurikulum ini ke sekolah Anda. Namun sebelum memutuskan untuk mendaftar, ada sejumlah syarat yang harus diketahui dan dipersiapkan.

1. Satuan Pendidikan Berada di Bawah Kemendikbudristek

Salah satu persyaratan daftar IKM adalah satuan pendidikan terkait harus berada dibawah naungan Kemendikbudristek. Dengan begitu, Kemendikbusristek bisa memantau perkembangan proses belajar-mengajar menggunakan kurikulum yang baru dari setiap laporan yang dikirimkan.

2. Memiliki Minat dan Tujuan yang Sama

Paling penting, sekolah tersebut berminat untuk melakukan IKM serta memiliki tujuan yang sama, yakni untuk memberikan ruang belajar lebih baik bagi peserta didik. Selain itu, satuan pendidikan juga bercita-cita untuk mencetak sumber daya manusia yang lebih unggul.

3. Kepala Sekolah Memiliki Akun Belajar.id Aktif

Setiap kepala sekolah yang mendaftar IKM, harus memiliki akun belajar.id yang aktif. Mengingat pendaftaran tersebut nantinya dilakukan melalui akun kepala sekolah. Oleh karena itu, pastikan akun telah diaktifkan terlebih dahulu.

4. Pendaftaran Menggunakan Akun Kepala Sekolah

Pendaftaran tersebut bisa dilakukan oleh beberapa pihak satuan pendidikan terkait penggunaan akun kepala sekolah. Bisa dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil, tenaga pendidik, maupun admin yang biasa ditunjuk untuk mengoperasikan perangkat teknologi.

Cara Daftar IKM

Kemendikbudristek sangat terbuka bagi setiap satuan pendidikan yang ingin turut serta dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Mengingat dalam kurikulum ini, bukan hanya peserta didik yang bisa belajar. Namun tenaga pendidik juga bisa belajar dari platform yang telah disediakan.

Pastikan Akun Belajar.id Telah Aktif

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mendaftarkan satuan pendidikan menjadi bagian yang turut mengimplementasikan kurikulum merdeka adalah dengan memastikan bahwa akun belajar.id sekolah telah aktif.

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengecek aktivasi akun belajar.id. Cara pertama adalah melalui email apabila sebelumnya sudah melakukan aktivasi dan melalui aplikasi belajar.id apabila akun belum diaktivasi. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk cek akun melalui email.

  1. Buka email yang pernah Anda gunakan untuk mendaftar belajar.id
  2. Masukkan username
  3. Klik ‘berikutnya
  4. Masukkan password
  5. Klik ‘berikutnya
  6. Klik kotak persetujuan untuk menyetujui syarat dan ketentuan akun
  7. Perbarui password untuk membuka akun belajar.id

Sementara itu, jika sudah pernah mendaftar namun belum mengaktivasi akun, Anda bisa melakukannya melalui website belajar.id. pun pengecekan ini bisa disesuaikan dengan peran yang sedang dijalani saat ini. Apakah peserta didik, pendidik, maupun admin sekolah.

  1. Buka website resmi belajar.id di https://www.belajar.id
  2. Pilih tipe pengguna dalam kolom yang tersedia
  3. Klik kolom ‘aktifkan akun
  4. Untuk melanjutkan aktivasi, pilih pengiriman detail akun
  5. Lakukan konfirmasi dan akun Anda telah aktif
  6. Coba login menggunakan akun tersebut untuk memastikan

Pahami Inti Kurikulum Merdeka

Apabila akun belajar.id sudah aktif, kini saatnya Anda memahami inti kurikulum merdeka terlebih dahulu agar mendapat gambaran bagaimana kurikulum ini akan diimplementasikan. Pemahaman ini bisa didapat dengan menonton video singkat yang ada.

Mulai Mendaftar

Setelah itu, Anda bisa mendaftarkan satuan pendidikan terkait untuk turut mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam proses belajar-mengajar. Pendaftaran tersebut bisa dilakukan dengan mudah, karena Anda hanya perlu mengunjungi website merdeka mengajar.

  1. Buka website https://www.guru.kemdikbud.go.id/
  2. Klik kolom ‘daftar di sini
  3. Klik ‘mulai pendaftaran
  4. Isi kolom nama sekolah dengan memilih pada opsi yang tersedia
  5. Klik kolom ‘daftarkan sekarang
  6. Klik kolom ‘pelajari’ dan tonton dua video singkat yang ada
  7. Unggah semua dokumen yang diperlukan dan klik ‘lanjut
  8. Isi kuisioner untuk melihat penilaian terkait kesiapan sekolah dalam melaksanakan kurikulum merdeka
  9. Klik ‘lihat hasil
  10. Hasil yang akan ditampilkan merupakan rekomendasi opsi IKM. Anda bisa memilih rekomendasi tersebut atau memilih opsi lainnya yang dikehendaki
  11. Klik ‘pilih’ dan pendaftaran IKM sekolah Anda berhasil

Apa itu IKM? IKM merupakan pelaksanaan kurikulum merdeka melalui platform merdeka belajar yang bisa dioperasikan oleh tenaga pendidik maupun peserta didik. Di sana, mereka bisa belajar dan mengeksplorasi banyak hal untuk kepentingan pendidikan.

Editor: Jinan Vania Barizky