Fakta.id

Standar Kelulusan SD dan MI Terbaru 2023 Lengkap

Mendy - 17-08-2023 08:09
Standar Kelulusan SD dan MI Terbaru 2023 Lengkap
Standar Kelulusan SD dan MI Terbaru 2023 Lengkap

Standar kelulusan SD diungkap dalam SKL atau Standar Kompetensi Lulusan. Penting bagi guru memiliki alat ukur yang sesuai agar SKL dapat diterapkan.

Contents [ Buka ]

Pemerintah melalui Kemendikbud senantiasa mengembangkan mutu lulusan sekolah di berbagai jenjang. Tak terkecuali untuk standar kelulusan SD dimana kualitasnya masih terus dikembangkan. Hal ini dilakukan selama sekolah masih berdiri dan kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Upaya peningkatan mutu lulusan penting dilakukan mengingat siklus satu ini memang dilakukan tiada hentinya. Dari tahun ke tahun, pemerintah senantiasa mencari cara agar mutu pendidikan terus meningkat. Hal ini dilakukan semata-mata agar kualitas pendidikan di tanah air semakin bagus.

Kualitas pendidikan sekolah dasar berpengaruh signifikan terhadap lulusan itu sendiri. Terlebih pada tahap ini para siswa dan siswi akan melanjutkan ke sekolah SMP. Oleh karena itu, penentuan standar kelulusan harus dilakukan dengan baik agar kualitas lulusan senantiasa meningkat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu Lulusan

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas lulusan sekolah dasar maupun tingkat pendidikan di atasnya. Setiap guru dan orang tua sebaiknya memahami hal ini agar bisa memahami bagaimana cara kerja kelulusan di jenjang sekolah dasar.

Lalu, apa saja faktor yang mempengaruhi mutu lulusan? Berikut diantaranya:

Kurikulum

Seperti yang telah diketahui, kurikulum pendidikan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini tengah mengalami perubahan.

Sebaiknya tidak hanya guru yang bisa mempelajari kurikulum yang berlaku. Melainkan orang tua sebaiknya memahami bagaimana inti dari kurikulum terbaru yang dikeluarkan Kemendikbud.

Kebijakan Pendidikan

Faktor yang mempengaruhi standar kelulusan SD berikutnya yaitu kebijakan pendidikan. Perlu diingat bahwa setiap sekolah memang mengeluarkan kebijakan berbeda-beda yang tidak hanya berlaku bagi para siswa, melainkan juga guru.

Setiap kebijakan di dalamnya harus dipatuhi sehingga berpengaruh terhadap kualitas lulusan sekolah terkait.

Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan yang ada di sekolah secara tidak langsung menentukan bagaimana kualitas lulusan sekolah. Bagaimana tidak, sekolah berstandar internasional berfasilitas lengkap tentunya bisa menghasilkan lulusan berkualitas.

Sedangkan sekolah dengan fasilitas minim kemungkinan menghasilkan lulusan yang kualitasnya minim pula. Meskipun hal ini tidak terjadi secara mutlak karena kembali lagi pada kemampuan individu itu sendiri.

Kunci Menghasilkan Lulusan Bermutu di Tingkat SD

Perlu diketahui bahwa kunci menghasilkan lulusan berkualitas terkadang berada pada keputusan kepala sekolah. Seorang kepsek sudah seharusnya mampu menciptakan sekolah yang efektif untuk mengelola sumber daya yang ada.

Jika pihak kepala sekolah gagal melakukan itu, tak jarang kualitas lulusan bisa lebih rendah dibanding standar nasional pendidikan.

Perlu diingat bahwa sekolah sudah seharusnya memiliki patokan baku, yaitu SKL (Standar Kompetisi Lulusan). Pada dasarnya, SKL menjadi acuan setiap sekolah guna menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Standar Kelulusan SD (Sekolah Dasar)

Tidak sedikit yang merasa penasaran mengenai standar kelulusan untuk siswa sekolah SD. Penting untuk mengetahui standar apa yang berlaku untuk siswa sekolah dasar. Hal ini akan menjadi acuan agar para siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya dengan lancar.

Adapun standar kelulusan Sekolah Dasar yang digunakan dikenal dengan istilah SKL, yaitu Standar Kompetisi Lulusan. Lalu, seperti apa SKL yang berlaku untuk SD/MI?

1. Iman-Takwa

Perlu diketahui bahwa pembelajaran di Sekolah Dasar/MI tidak hanya yang berhubungan dengan ilmu duniawi. Standar kelulusan siswa Sekolah Dasar juga berkaitan dengan Iman dan Takwa, apa sajakah itu?

  1. Menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut dan sesuai dengan tahap perkembangan anak di usia SD.
  2. Mengenal kelebihan dan kekurangan diri tanpa merasa rendah diri.
  3. Memiliki rasa toleransi terhadap keberagaman dalam budaya, agama, ras, suku, dan perbedaan ekonomi di sekitar.

2. Belajar dan Berkreasi

Bagaimana standar dalam belajar dan berkreasi di Sekolah Dasar? Pada dasarnya, hal ini tidak boleh diabaikan karena berpengaruh signifikan terhadap kualitas lulusan siswa SD.

  1. Memanfaatkan informasi terbaru tentang lingkungan secara kreatif, kritis, dan logis.
  2. Melatih kemampuan berpikir secara realistis dan logis dengan bantuan bimbingan guru.

3. Tenaga Pendidik

Standar kelulusan SD selanjutnya mengenai guru selaku tenaga pendidik. Pada dasarnya, guru sudah seharusnya mengupdate ilmu yang dimilikinya mengenai pendidikan.

  1. Siswa sudah memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.
  2. Menyadari potensi yang dimiliki.
  3. Sanggup memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Siswa mengenali gejala sosial dan alam di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
  5. Mampu menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
  6. Memiliki kemampuan menyimak, membaca, menulis, dan berhitung yang baik.

4. Seni dan Budaya

Standar kelulusan SD berikutnya terletak dalam pembelajaran seni dan budaya. Hal ini penting dikembangkan agar siswa tidak hanya ahli dalam pelajaran atau materi saja. Melainkan tidak meninggalkan budaya yang sudah ada secara turun temurun.

  1. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan budaya lokal dan kesenian.

5. Keterampilan Hidup

Perlu diingat bahwa dalam kegiatan bersekolah tidak hanya mempelajari materi dan bacaan semata. Melainkan standar kelulusan Sekolah Dasar juga sudah seharusnya mengajarkan keterampilan dalam hidup.

  1. Siswa mematuhi berbagai macam aturan yang berlaku di sekolah dan lingkungannya.
  2. Tidak kesulitan dalam berkomunikasi secara sopan dan santun.
  3. Mampu bekerja sama dalam kelompok dengan kompak.
  4. Mengedepankan sikap tolong-menolong dan menjaga diri sendiri.

6. Wawasan Kebangsaan

Perlu diketahui bahwa standar kelulusan Sekolah Dasar juga tidak meninggalkan wawasan kebangsaan di dalamnya. Hal ini penting dimiliki para siswa sebagai bekal mencari ilmu di jenjang selanjutnya.

  1. Mampu memunculkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Dasar/MI Terbaru 2023

Perlu diingat bahwa standar kelulusan siswa Sekolah Dasar tidak hanya mengenai beberapa poin yang sudah dijelaskan di atas. Melainkan dalam SKL juga dibahas mengenai Mata Pelajaran yang diajarkan selama pendidikan Sekolah Dasar, yaitu sebagai berikut.

  1. Pendidikan Agama Islam SD/MI
  2. Pendidikan Agama Katolik SD
  3. Pendidikan Agama Kristen SD
  4. Pendidikan Agama Katolik SD
  5. Pendidikan Agama Buddha SD
  6. Pendidikan Agama Hindu SD
  7. Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI
  8. Seni Budaya dan Keterampilan SD/MI
  9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD/MI
  10. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI
  11. Bahasa Indonesia SD/MI
  12. Matematika SD/MI
  13. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI
  14. Bahasa Inggris SD/MI

Penyebab Ketidaklulusan SKL

Adapun SKL atau Standar Kompetensi Lulusan dirancang dan diresmikan melalui undang-undang yang berlaku. Hal ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Termasuk standar kelulusan SD yang diputuskan Kemendikbud melalui BSNP.

Sayangnya, SKL tidak selalu berhasil karena tergantung dari kondisi Sekolah Dasar yang bersangkutan.

Leader Tidak Mengawal Ketuntasan SKL

Penyebab kegagalan menerapkan SKL yang pertama yaitu leader tidak mengawal. Setidaknya di tingkatan kepala sekolah dan wakilnya yang sudah seharusnya menjadi pengawal ketuntasan SKL. Jika ternyata SKL tidak tercapai, hal ini seharusnya menjadi bahan evaluasi.

Tidak Memanajemen Waktu secara Optimal

Penyebab sekolah gagal menerapkan SKL berikutnya yaitu manajemen waktu kurang optimal. Pada dasarnya, para guru mengeluhkan hal ini karena seperti dikejar waktu, padahal SKL belum sepenuhnya diterapkan.

Tidak Ada Alat Ukur Ketuntasan SKL

Alasan berikutnya mengapa SKL tidak tuntas adalah ketiadaan alat ukur yang berhubungan. Padahal, keberadaan alat tersebut sangat penting diadakan agar guru mengetahui sejauh mana SKL yang sudah diaplikasikan.

Dengan mengetahui standar kelulusan SD, hal ini bisa menjadi acuan bagi guru dan orang tua. Terlebih kurikulum dalam beberapa tahun belakangan ini kerap kali diganti. Namun untuk SKL sendiri pada intinya tidak jauh berbeda seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Editor: Jinan Vania Barizky

TAGS