Fakta.id

10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona

Atta Fakta - 29-03-2023 12:26
10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona
10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona

Contents [ Buka ]

Dear Fakta Mania, selamat datang di Fakta.id yang kali ini akan membahas fakta tentang pembangunan rumah sakit khusus untuk penderita virus corona hanya dilakukan dalam 2 hari. Dua rumah sakit lainnya bahkan dibangun dalam waktu satu minggu. Insinyur-insinyur dunia pun ramai-ramai mengomentari tentang bagaimana keamanan dari gedung tersebut. 

Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai pembangunan rumah sakit khusus corona di China:

1. Berlokasi di Huanggang dekat Wuhan

Berlokasi di Huanggang dekat Wuhan

Rumah sakit yang dikerjakan selama 2 hari itu terletak di Huanggang, sebuah tempat yang dekat dari Wuhan. Jarak antara keduanya hanya sekitar 75 kilometer saja.

2. Gedung Kosong yang direnovasi

10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona


Perlu untuk diketahui bahwa rumah sakit yang dibangun dalam 2 hari ini bukan dari nol, melainkan gedung kosong yang sudah tidak digunakan lalu dirombak kembali menjadi sedemikian rupa dan layak untuk dijadikan sebagai rumah sakit.

3. Nama rumah sakitnya adalah DMRMC

10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona


Dabie Mountain Regional Medical Centre (DMRMC) mempunyai kapasitas 1.000 tempat tidur. Pasien-pasien yang menderita penyakit virus corona pun sudah mulai dirawat di sana.

Baca juga: (7 Fakta Kasus Penipuan King of The King di Nganjuk yang Bikin Heboh)

4. Rumah sakit di Wuhan dibangun dari Nol

10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona

Ada juga rumah sakit yang benar-benar dibangun dari nol di Kota Wuhan, diantaranya adalah Huoshenshan Hospital (berarti Dewa Api) berlokasi di Caidan, sebelah barat Kota Wuhan. Luas tanah yang dibangun untuk rumah sakit ini seluas 27 ribu meter persegi.

5. Selesai di bulan Februari

10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona


Menurut kabar yang didapatkan tim Fakta.id, rumah sakit tersebut ditargetkan akan selesai pada tanggal 3 Februari 2020 mendatang dan dapat segera merawat pasien virus corona. Hal ini berarti hanya butuh 7 hari saja untuk menyelesaikan rumah sakit ini.

6. Satu lagi rumah sakit ada di Jianxhia

10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona


Leishanshan Hospital (berarti Dewa Petir) dibangun di wilayah Jianxhia, Wuhan Selatan. Dua gedung akan dibangun dalam rumah sakit ini dengan total 1.500 tempat tidur dan bisa menampung 2.000 tenaga medis. Luas rumah sakit ini lebih luas dari sebelumnya, yaitu 30 ribu meter persegi.

7. Rumah sakit keempat dibuat di Zhenzhou

10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona


Belum cukup sampai di situ saja, pemerintah China juga mempersiapkan rumah sakit keempat yang menurut informasi akan dibangun di Kota Zhenzhou, Provinsi Henan.

Baca juga: ( Jadi Tersangka, Ini 5 Fakta soal Raden Rangga Petinggi Sunda Empire)

8. China punya pengalaman dari SARS

10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona

Pada tahun 2003 kemarin, China juga pernah menghadapi wabah SARS. Kala itu, mereka membuat rumah sakit hanya dalam waktu 1 minggu di Beijing dan beroperasi selama 2 bulan.

9. Diragukan oleh Insinyur dan Arsitek

10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona


Proyek super cepat ini ternyata menyita perhatian banyak orang termasuk insinyur dan arsitek yang mempertanyakan tentang keamanan dari gedung rumah sakit tersebut.

Salah satunya, Scott Rawling yang merupakan arsitek dari firma HOK menjelaskan bahwa itu bukan rumah sakit normal, tapi pusat gawat darurat saja.

"Saya ragu kalau yang sedang dibikin di Wuhan adalah rumah sakit permanen dan bukan layanan full service juga," ucap Scott kepada Quartz disalin Fakta.id.

10. Bangunannya aman tapi tidak bisa dilanjutkan

10 Fakta Rumah Sakit China Dibangun 2 Hari untuk Virus Corona

Thorsten Helbig yang merupakan Co-founder Knippers Helbig, menyatakan bahwa proyek rumah sakit ini mempunyai keamanan yang baik, namun tidak bisa digunakan untuk berkelanjutan.

Editor: Jinan Vania Barizky