Amerika Serikat (AS) ternyata dilaporkan mempunyai jumlah kasus virus corona paling banyak di dunia. Data ini dirilis oleh New York Times yang dirangkum pada 26 Maret 2020.
1. Total kasus terinfeksi virus corona di Amerika Serikat diketahui telah mencapai angka 81.321 orang dengan rekor yang telah melampaui kasus yang terjadi di China dan Italia.
2. Untuk perbandingan, kasus yang terjadi di Italia diketahui mencapai 80.539 sedangkan untuk di China ada 81.285 kasus. Angka kasus ini menurut perhitungan yang dilakukan oleh AFP.
3. Rumah sakit yang ada di Amerika Serikat diketahui sudah cukup keteteran dengan melonjaknya pasien virus corona ini. John Hopkins University mencatat bahwa sedikitnya ada 1.178 warga yang meninggal dunia karena corona.
4. Sementara ini, ada 5 negara bagian yang mempunyai kasus terbanyak, yaitu New York, New Jersey, California, Michigan dan Washington. Untuk korban meninggal dunia yang paling banyak ada di New York dan Washington, yaitu 385 orang dan 132 orang.
5. Di tengah wabah ini, Presiden AS, Donald Trump justru dikabarkan akan melakukan pembicaraan secara khusus dengan Presiden China, Xi Jinping. Untuk sementara ini masih belum diketahui isi dari pertemuan tersebut.
6. Trump sebelumnya meminta Amerika Serikat untuk bisa melakukan pembukaan terhadap daerah-daerah yang telah memberlakukan lockdown. Sepertinya Trump dianggap tak menganggap bahwa virus corona sesuatu masalah yang besar.
7. Senat Amerika Serikat sebelumnya telah menyetujui berupa paket dana stimulus untuk bisa membantu warga dan dunia bisnis dari virus corona senilai US$ 2 triliun atau setara Rp32.600 triliun. Ini sekaligus menjadi sejarah baru Amerika Serikat.
8. Sementara di Indonesia, Kedutaan Besar Amerika Serikat meminta untuk semua anggota keluarga staf kedutaan yang berusia 21 tahun ke bawah agar bisa meninggalkan Indonesia mengenai perkembangan virus corona.
9. Seruan ini diputuskan atas pertimbangan penanganan virus corona di Indonesia yang membuat terjadinya keterbatasan penerbangan. Perintah ini tidak ditujukan untuk warga yang memang ingin menetap di Indonesia dalam kurun waktu yang lama.
