Fakta.id

Apa itu Speech Delay, Penyebab dan Mengatasinya

Febriyan Cahya Yudha - 17-12-2023 11:57
Apa itu Speech Delay, Penyebab dan Mengatasinya
Apa itu Speech Delay, Penyebab dan Mengatasinya

Apakah anak Anda mengalami terlambat bicara? Cari tahu apa penyebabnya lalu atasi secepat mungkin supaya segera bisa berbicara lancar . Tidak sedikit orang tua yang baru menyadari anaknya speech delay setelah usia anak bertambah besar, sehingga untuk mengatasinya perlu waktu lebih lama.

Contents [ Buka ]

Sebagai salah satu gangguan bicara pada anak, Anda bisa sedikit tenang karena termasuk gangguan yang bisa disembuhkan. Namun cara penyembuhannya akan berbeda-beda tergantung tingkat keparahan gangguan yang diderita anak.

Apa Arti Speech Delay

Sebelum lebih paham penyebab dan cara mengatasinya, yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah arti speech delay itu sendiri. Dalam dunia medis disebut sebagai gangguan berupa keterlambatan bicara, dimana biasanya anak sudah bisa dapat mulai bicara di usia satu tahunan, namun sampai usia dua tahun lebih seorang anak masih belum bisa berbicara.

Biasanya anak yang mengalami masalah ini, tidak dapat mengucapkan kata-kata dengan baik seperti anak seusianya. Mereka kebanyakan hanya berbicara tidak jelas, sehingga tidak ada orang yang bisa memahami apa yang dikatakan.

Selain itu, biasanya anak yang mengalami masalah telah bicara juga cenderung lebih agresif jika dibandingkan anak lain. Ada yang sering tantrum karena kesal akibat apa yang diucapkannya tidak dipahami.

Apa Penyebab Speech Delay

Secara umum ada beberapa penyebab yang sering menjadi latar belakang seorang anak mengalami terlambat bicara. Memang, beberapa diantaranya tidak teridentifikasi dini sehingga bagi orang tua yang kurang aware baru akan mengetahuinya ketika kondisi terlambat bicara sudah cukup parah.

Anak Mengalami Masalah Pendengaran

Pada anak yang mengalami keterlambatan bicara juga biasanya diiringi dengan gangguan telinga. Misalnya, infeksi di area telinga saat lahir yang menyebabkan si kecil tidak dapat mendengar dengan baik.

Hal ini akan berdampak pada kesulitan saat harus memahami apa yang dibicarakan orang disekelilingnya, termasuk mendengar suara diri sendiri. Alhasil, tidak ada kata yang bisa dimengertinya pada usia yang seharusnya sudah bisa mulai menirukan kata-kata.

Kondisi Medis

Ada beberapa kondisi medis yang menjadi penyebab masalah speech delay ini. diantaranya adalah gangguan pada otak seperti anak dengan masalah cerebral palsy, autisme, atau kondisi cedera otak jenis traumatis yang menyebabkan kemampuan bicara tidak sama dengan anak seusianya.

Kondisi ini baru bisa dikenali ketika dilakukan pemeriksaan intensif oleh dokter, dimana nantinya dokter akan memberikan hasil diagnosa yang perlu ditindaklanjuti dengan penanganan yang tepat.

Lidah dan Langit-Langit Bermasalah

Masalah berikutnya yang sering menjadi penyebabnya adalah kondisi struktur lidah dan langit-langit yang tidak sempurna. Sehingga mereka menjadi sulit untuk melakukan kontrol otot dan lidahnya ketika mengucapkan sesuatu.

Penyebab ini, biasanya bisa diidentifikasi jika anak juga mengalami masalah sulit mengunyah makanan. Jadi, kalau sudah ada masalah mengunyah maka segera konsultasikan dengan dokter sehingga masalah telat bicara bisa diatasi lebih cepat.

Bentuk Area Mulut Tidak Sempurna

Anak yang mengalami masalah bibir sumbing atau masalah kondisi mulut yang tidak sempurna, yang membuatnya bermasalah saat berbicara. Dimana kata-kata yang diucapkan tidak jelas didengar.

Gangguan Kendali Gerakan

Ada kondisi yang dinamakan apraxia yang merupakan sebuah gangguan syaraf yang dapat mengganggu gerakan tubuh seseorang. Dimana mereka sulit untuk mengendalikan gerakan, bisa disebabkan kelainan pada organ otak atau dampak dari cedera yang pernah dialami.

Pada anak-anak salah satu kondisi apraxia adalah ketika otot yang ada di area mulut mengalami masalah yang berdampak pada kesulitannya berbicara.

Screen Time

Yaitu waktu untuk anak menatap layar televisi atau gadget, dimana seharusnya hal itu belum dilakukan untuk anak usia sebelum dua tahun. Berdasarkan berbagai penelitian medis disebutkan bahwa screen time yang dilakukan terlalu dini akan memberikan dampak tidak baik pada otak anak, termasuk membuatnya lambat bicara.

Kenapa? Alasannya adalah karena bisa membuat anak bingung dengan banyaknya kata dan kalimat yang didengarnya melalui layar, sehingga saat akan menyampaikan sesuatu menjadi tidak maksimal.

Gejala Speech Delay

Untuk mengetahui apakah anak Anda mengalami masalah terlambat bicara, ada beberapa gejala yang dapat dikenali lebih awal. Diantaranya adalah:

  • Respons untuk melambaikan tangan atau menunjuk sesuatu belum ada, padahal usia anak sudah 12 bulan
  • Memilih menggunakan bahasa tubuh ketimbang suara saat berkomunikasi, ketimbang berbicara di usia 18 bulan.
  • Sulit meniru suara atau ucapan yang dikatakan orang disekitarnya, walaupun hanya ucapan sederhana di usia 18 bulan
  • Hanya dapat menirukan sebuah ucapan tanpa mengucapkan feedback dari ucapan tersebut di usia 2 tahun
  • Memiliki suara yang serak atau ada juga yang sengau saat berbicara dan nada bicara flat saat mengucapkan kata di usia 2 tahun
  • Jika diajak berbicara sering menghindari kontak mata langsung
  • Tidak responsif saat namanya dipanggil
  • Belum dapat merangkai dua kata atau tiga kata di usia 2 tahun

Bagaimana Cara untuk Mengatasi Speech Delay

Jika sudah didiagnosis speech delay, maka tugas orang tua adalah untuk mengatasi masalah tersebut agar anak bisa segera pintar berbicara sesuai usianya. Ada yang bisa dilakukan langsung oleh orang tua, namun ada juga yang perlu bantuan ahli.

Sering Ajak Bicara

Mulailah untuk lebih sering mengajak anak berbicara, baik itu komunikasi dua arah antara orang tua dan anak atau sekedar berbicara sendiri namun mintalah anak untuk mendengarkan.

Misalnya, saat sedang memandikan si kecil bicarakan tentang air yang mengalir dan mengguyur tubuhnya. Bisa juga cerita tentang kegiatan Anda saat berada dirumah.

Koreksi Jika Ucapan Anak Salah

Ketika anak berusaha mengucapkan sebuah kata atau kalimat namun ternyata salah, maka perbaiki pengucapannya dan minta anak untuk menirukan kata yang benar.

Bacakan Buku Cerita

Sediakan waktu luang untuk membacakan buku cerita sederhana, dengan begitu anak lebih mudah mengetahui banyak kosakata baru. Jangan lupa mintalah anak untuk mengucapkan nama-nama tokoh pada gambar di dalam buku cerita tersebut.

Stop Main Gadget

Jika selama ini Anda membiarkan anak untuk bermain gadget, mulailah untuk menghentikan ketergantungan main gadget. Alihkan dengan permainan yang bisa memberikan responnya dalam mempercepatnya bisa bicara.

Perkenalkan Dengan Nama Benda

Saat bersama anak, ajarkan nama-nama benda yang ada disekitarnya dengan perlahan dan berulang. Sampai si anak bisa mengucapkannya dengan benar. Ini juga salah satu upaya untuk membuat anak bisa lebih cepat bicara.

Beri Dua Pilihan dalam Pertanyaan

Lebih sering menanyakan sesuatu dengan dua pilihan, supaya anak memiliki keinginan untuk menjawab. Misalnya “Kamu mau makan nasi atau bubur ayam? Lalu biarkan anak menjawab apa yang diinginkannya.

Terapi Pendengaran

Jika kondisi speech delay disebabkan masalah kesehatan pendengaran, maka langkah yang perlu dilakukan adalah terapi pendengaran yang harus melibatkan ahli.

Cek Kondisi Berkala

Jangan lupa untuk melakukan pengecekan kondisi kesehatan anak secara berkala, setelah diagnosa telat bicara yang diberikan dokter. Sehingga bisa diketahui sejauh mana perkembangan penyembuhannya.

Jangan abaikan masalah speech delay yang dialami anak-anak. Kalau tidak segera diobati dan diatasi, maka akan sangat mengganggu proses tumbuh kembangnya, bahkan berdampak pada masa depannya secara akademis maupun non akademis.

Editor: Jinan Vania Barizky