Fakta.id

20 Fakta Semut yang Jarang Diketahui Manusia

Afif Mumtaz - 12-02-2023 20:40
20 Fakta Semut yang Jarang Diketahui Manusia
20 Fakta Semut yang Jarang Diketahui Manusia

Contents [ Buka ]

Fakta Semut  - Salah satu serangga satu ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Semut merupakan jenis serangga yang sering di jumpai di rumah atau di lingkungan sekitar kita. Ada semut yang menggigit atau adapula semut yang tidak melakukan serangan pada manusia tapi hanya sebatas mengambil makanan. Ada beberapa jenis semut yang kita jumpai di rumah. Namun, sudah tahukah Anda tentang Fakta semut yang lainnya?

Serangga yang sebagian besar hidup di daerah tropis dikenal dengan sifat yang pekerja keras dan hidup damai dengan kelompok mereka. Mungkin kita hanya tahu bahwa semut adalah hewan dengan tubuh kecil yang mengumpulkan remah makanan di meja makan. Namun, sebenarnya ada fakta lain dari semut yang ternyata memiliki sisi kehidupan yang menarik untuk diketahui.

Fakta Semut
Fakta Semut

Fakta Semut yang Membuat Orang Takjub

Berikut fakta tentang semut yang membuat orang akan takjub :

1. Segerombolan semut memiliki kasta

Pada satu koloni semut, ada kasta yang memengaruhi peran semut. Ratu yang dianggap sebagai pendiri koloni dan memiliki peran untuk bertelur. Sedangkan semut betina adalah pekerja dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan koloni semut. Semut betina berperan dalam menjaga ratu dan semut kecil, mencari makanan, dan mengawasi konflik di koloni.

Sedangkan semut jantan berperan sebagai agen reproduktif. Tugas utama semut jantan hanya untuk urusan reproduksi. Sperma semut jantan akan identic dengan diri mereka sendiri. Setelah kawin selesai, mereka akan mati tetapi sperma mereka tetap hidup.

2. Ratu semut hanya kawin sekali

Perkawinan semut terjadi pada saat kondisi hangat dan lembab. Ratu semut yang masih perawan dan jantan bersayap terbang pada ketinggian ratusan meter dari tanah untuk melakukan proses kawin. Setelah proses kawin, ratu akan menjatuhkan diri ke tanah, sedangkan jantan tidak lama akan mati.

Saat berada di tanah, ratu akan menggali tanah yang masih lembab sebagai sarang. Ratu tidak akan makan sebelum dia menghasilkan koloni semut betina untuk mencari makan. Selama itu, ratu menggunakan energi dari simpanan lemak dan otot penerbangan untuk bertelur. Sperma semut jantan tetap akan hidup dalam ratu dan bisa menghasilkan telur lagi. Oleh karena itu ratu tidak akan kawin lagi.

3. Semut memberikan peran positif terhadap lingkungan

Semut tidak hanya sebagai serangga yang mengganggu. Namun, ternyata semut memiliki peran pengontrol biologis. Semua juga membantu peningkatan kualitas tanah, hingga membantu penyerbukan tanaman. Dalam bidang kesehatan, beberapa semut dijadikan untuk obat untuk mengatasi beberapa penyakit tertentu dan terkadang digunakan sebagai antibiotik,

4. Semut tidak memiliki telinga

Jika kalian memperhatikan tubuh semut, dia tidak memiliki telinga. Namun bukan berarti mereka tidak bisa mendengar. Untuk mengetahui situasi di lingkuangnya, semut merasakan getaran melalui sensor khusus di lutut dan kakinya.

5. Memiliki tenaga yang sangat kuat

Salah satu serangga ini bisa di bilang memiliki kekuatan seperti Samson. Pasalnya, mereka dapa membawa beban yang beratnya 10 sampai 50 kali lebih berat dari tubuhnya. Fakta ini disebabkan karena tubuh semut yang kecil tetapi otot semut memiliki luas penampang yang lebih besar.

6. Merupakan serangga yang cerdas

Walaupun memiliki tubuh yang kecil, tetapi semut termasuk dalam salah satu spesies yang cerdas. Ada sekitar 250.000 sel otak yang berada di kepala seekor semut. Dari sekian jenis serangga, semur merupakan spesies serangga yang memiliki otak besar.

7. Memiliki jiwa sosial yang tinggi

Terlepas dari peran semut sebagai pencari makana, ternyata semut memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dalam tubuh semut terdapat 2 perut, yang satu digunakan untuk mengolah makanan untuk dirinya sendirp. Sedangkan, perut lainnya untuk menyimpan cadangan makanan yang dibagikan kepada semut lain dalam koloninya.

8. Perang dengan kawanan semut lain

Walaupun terlihat hidup dengan tenang dengan saling berbagi. Semut juga melakukan perang dengan koloni semut lain. Perang yang terjadi memiliki tujuan untuk memperluas wilayang kekuasaan. Perang semut akan berlangsung lama bahkan beberapa minggu dan banyak semut yang akan mati.

9. Semut tidak akan pernah tersesat

Terkadang semut mencari makanan di tempat jauh dari sarang mereka. Namun, fakta menyebutkan jika semut tidak bisa tersesat. Hal ini dikarenakan, dalam perjalanan semut akan selalu meninggalkan jejak yaitu feromon, semacam senyawa kimia yang memiliki aroma khas. Jejak tersebut akan digunakan untuk mengarahkan semut ke jalan pulang.

10. Perbudakan semut

Sistem perbudakan juga terjadi di kehidupan semut. Mereka melakukan penyerangan ke koloni lain dan mencuri pupa. Hasil curian yang sudah menetas kemudian dijadikan pekerja seperti budak, yang bertugas mencari makanan, membuang sampah pada sarang semut, dan pekerjaan lainnya.

Fakta Unik Tentang Semut Lainnya :

11. Tubuh semut di lindungi oleh kerangka luar semacam cangkang

12. Walaupun bertumbuh kecil. semut dapat menggigit dan menyengat

13. Jenis semut yang mudah ditemukan di rumah adalah semut gula

14. Koloni semut akan mencari sarang yang tidak mudah ditemukan oleh manusia, seperti dalam dinding pondasi

15. Memiliki lebih dari 12.000 jenis dan hidup di kawasan tropika

16. Semut sering diartikan sebagai serangga sosial

17. Nama ilmiah semut adalah Formicidae

18. Antena pada tubuh semut berperan sebagai pembau dan peraba

19. Semut tergolong omnivore atau pemakan segalanya

20. Waktu lahir ratu semut memiliki sayap, namun setelah kawin dan membangun koloni, sayap ratu hanya tersisa satu

20 Fakta tentang semut diatas, akan menambah informasi kita terhadap serangga satu ini. Semut bukan hanya hewan kecil yang memakan remah makanan di rumah kita. Namun, banyak perilaku dan proses hidup mereka yang ternyata sangat menarik.

Ada hal yang bisa kita ambil pelajaran dari fakta semut seperti uraian diatas. Semut memiliki jiwa sosial yang tinggi dan sangat dermawan terhadap sesama. Mereka juga pekerja keras dan hidup saling bergotong royong untuk menjalankan tugas mereka.



Editor: Jinan Vania Barizky

TAGS