Fakta.id

Ketahui Ciri dan Contoh Hewan Vivipar, Ovipar, dan Ovovivipar

Febriyan Cahya Yudha - 02-12-2023 12:03
Ketahui Ciri dan Contoh Hewan Vivipar, Ovipar, dan Ovovivipar
Ketahui Ciri dan Contoh Hewan Vivipar, Ovipar, dan Ovovivipar

Berdasarkan cara berkembang biaknya, hewan di bagian menjadi tiga golongan, yaitu hewan ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Apa perbedaan dari ketiga golongan hewan tersebut? Nah, mungkin ada yang sedang mencari informasi seputar perbedaan ovipar vivipar dan ovovivipar.

Contents [ Buka ]

Pada kesempatan kali ini, memang akan memberikan informasi seputar perkembangan biakan dari hewan, termasuk perbedaan ovipar dan ovovivipar. Jadi, bagi yang mencari ciri-ciri hewan ovipar, ciri ciri ovovivipar, dan vivipar, maka langsung saja simaklah penjelasan berikut ini.

Penjelasan Hewan Ovipar, Vivipar dan Ovovivipar

Agar tidak mengalami kepunahan, makhluk hidup perlu berkembang biak agar memiliki keturunan. Tidak hanya manusia, hewan dan binatang pun perlu memiliki keturunan. Berbeda dengan manusia, tidak semua hewan berkembang biak dengan cara melahirkan. Ya, ada hewan yang bertelur dan bertelur sekaligus melahirkan.

Nah, di dunia hewan perkembangbiakan mereka dibagi menjadi tiga golongan, yaitu hewan ovipar, vivipar dan ovovivipar. Pengetahuan seputar hewan yang berkembang biak dengan vivipar, ovipar, dan ovovivipar sudah dijelaskan dari SD. Ya, setidaknya murid SD sudah dijelaskan mengenai pengetahuan dasar seputar perkembangbiakan hewan.

Secara lebih singkat hewan ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Lalu hewan vivipar merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Dan ada ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak atau melahirkan.

Ya, setiap hewan ovipar, vivipar dan ovovivipar memiliki perbedaan. Agas tahu seputar ciri ciri hewan ovipar vivipar ovovivipar, maka langsung saja berikut penjelasannya.

Hewan Ovipar

Golongan pertama adalah hewan ovipar. Seperti dijelaskan sebelumnya jika hewan yang masuk golongan ini merupakan hewan yang berkembang biak secara bertelur. Proses ini diawali dengan perkawinan hewan ovipar, yang mempertemukan sel sperma dengan sel telur.

Setelah terjadi pembuahan dan pembuahan selesai, induk akan bertelur. Telur tidak akan langsung menjadi anak hewan. Butuh beberapa waktu sampai anak hewan menetas.

Selama di dalam telur, calon anak hewan tetap akan mendapatkan nutrisi yang ada di dalam telur. Barulah jika sudah waktunya, anak hewan akan menetas. Umumnya hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar adalah unggas.

Golongan hewan yang berkembang biak secara ovipar pun memiliki ciri ciri tertentu. Nah berikut adalah ciri ciri hewan ovipar.

Ciri Ciri Ovipar

Secara umum, hewan ovipar memiliki ciri sebagai berikut.

  • Tidak memiliki daun telinga
  • Tidak memiliki kelenjar susu, sebab mereka tidak menyusui anaknya
  • Induknya akan melakukan pengeraman telur hingga menetas
  • Lalu, telur berada di luar tubuh induknya, jadi setelah pembuahan selesai, telur akan keluar lalu dierami hingga menetas

Contoh Hewan Ovipar

Seperti dijelaskan sebelumnya, umumnya unggas masuk ke golongan ovipar. Contoh unggas yang bertelur antara lain ada ayam, bebek, burung unta, dan masih banyak lagi.

Setiap hewan ovipar memiliki masa pengeraman telur yang berbeda-beda. Pada ayam, telur ayam akan menetas setelah 21 hari, dan untuk telur burung unta akan menetas setelah 40 hari.

2. Vivipar

Selanjutnya ada hewan yang masuk ke golongan vivipar. Jika tadi ovipar adalah hewan bertelur, maka hewan vivipar adalah hewan yang beranak atau melahirkan. Jika dimintai jelaskan proses perkembanganbiakan secara vivipar, Anda tak perlu bingung.

Nah, lebih jelasnya hewan vivipar merupakan hewan yang melahirkan. Jadi, setelah proses perkawinan atau setelah proses bertemu sel sperma dan sel telur di rahim induk, maka akan terjadi pembuahan di rahim. Nantinya setelah proses pembuahan akan tercipta sel embrio di rahim induk.

Sel embrio akan berkembang menjadi janin, dan setalah waktunya, sel embrio yang menjadi janin akan keluar dari rahim induk, atau anak hewan pun akhirnya lahir. Selama di dalam rahim, sel embrio akan mendapatkan nutrisi dari induknya melalui saluran plasenta hingga lahir.

Jika dibandingkan dengan hewan ovipar, perkembangan sel embrio hewan vivipar cenderung lebih lama. Biasanya hewan vivipar mengandung janinnya sampel berbulan-bulan.

Ciri Ciri Hewan Vivipar

Hewan beranak disebut vivipar pun memiliki berbagai ciri-ciri fisik yang dapat dilihat secara langsung. Dengan demikian, Anda dapat mengidentifikasi golongan hewan vivipar secara lebih mudah. Berikut adalah ciri-cirinya.

  • Memiliki daun telinga
  • Memiliki kelenjar susu, umunya setelah janin hewan vivipar lahir, janin masih membutuhkan nutrisi dari sang induk. Nah, sang induk akan memberikan nutrisi melalui susu setelah janin lahir. Hewan yang menyusui anaknya disebut juga dengan mamalia
  • Berdarah panas

Contoh Hewan Vivipar

Ada banyak sekali contoh dari hewan yang berkembang biak dengan cara beranak, seperti kucing, Anjing, dan perlu diketahui jika paus adalah hewan vivipar. Ya, tak sedikit yang mengira jika paus adalah ikan.

Tapi nyatanya hewan ini bukan termasuk golongan ikan, melainkan hewan vivipar yang juga memiliki kelenjar susu. Dengan demikian, paus merupakan mamalia terbesar yang hidup di laut. Lalu ada juga kelelawar yang merupakan hewan vivipar.

Contoh lainnya dari hewan yang melahirkan ini antara lain ada ikan pesut atau lumba-lumba air tawar, kambing, beruang, anjing laut, gajah, dan masih banyak lagi. Sama seperti ovipar, hewan vivipar juga memiliki masa kehamilan yang berbeda-beda.

Hewan Ovovivipar

Terakhir ada hewan ovovivipar. Secara singkat ini adalah hewan bertelur dan melahirkan. Jadi hewan ini akan mengalami proses bertelur dan melahirkan.

Singkatnya, setelah pembuahan terjadi, di rahim induk akan berkembang sel embrio. Sel ini akan. Sel embrio akan membentuk cangkang telur, dan embrio akan berkembang di pada cangkang telur di dalam rahim sang induk, sebagai ada juga yang berkembang di luar rahim induknya tapi tetap berada di dalam tubuh sang induk.

Selama masa itu, sel embrio akan mendapatkan nutrisi kuning telur yang ada di dalam cangkangnya. Setelah sel embrio menjadi janin dan berkembang sempurna, janin akan menetas di dalam perut induknya.

Setelahnya lahirannya individu baru. Salah satu contoh hewan ovovivipar adalah ular boa. Ya, cara berkembang biak ular boa adalah secara ovovivipar. Ia mengandung selama 6 bulan, dan biasanya akan menghasilkan 10 sampai 40 telur.

Ciri Ciri Hewan Ovovivipar

Untuk ciri-cirinya sebagai besar hewan ovovivipar memiliki karakteristik sebagai berikut

  • Menghasilkan telur yang dirawat di dalam tubuhnya
  • Sebagai besar hewan ovovivipar tidak memiliki daun telinga, dan hanya sebagai kecil yang memiliki daun telinga
  • Sebagai besar merupakan hewan berdarah dingin.

Contoh Hewan Ovovivipar

Selain ular boa, masih ada hewan lainnya yang berkembang biak secara ovovivipar. Nah, sebagai besar hewan berdarah dingin seperti reptil adalah ovovivipar, seperti ular, kadal, dan kuda laut pun merupakan ovovivipar.

Lalu ikan hiu juga ovovivipar. Ikan hiu akan memelihara telurnya di dalam tubuhnya sampai telur menetas atau sampai melahirkan anaknya.

Penutup

Ada tiga golongan hewan yang dibebankan berdasarkan cara berkembang biaknya, yaitu hewan ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Intinya ketiga hewan tersebut adalah hewan yang berkembang biak secara bertelur (ovipar), melahirkan (vivipar), dan bertelur serta melahirkan (ovovivipar).

Ketiga golongan hewan tersebut dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Jadi sekarang, Anda sudah paham perbedaan secara umum dari ketiga golongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya.

Editor: Jinan Vania Barizky