Fakta.id

5 Cara Membedakan Daging Ayam Segar dan Lama

Tinton Obot - 02-06-2023 10:56
5 Cara Membedakan Daging Ayam Segar dan Lama
5 Cara Membedakan Daging Ayam Segar dan Lama

Bagaimana cara membedakan daging ayam yang masih segar dan yang tidak?

Contents [ Buka ]

Membedakan daging ayam segar dan yang sudah lama bisa menjadi hal penting untuk memastikan kesegaran dan kualitas daging yang dikonsumsi.

Dalam artikel ini, Fakta.id akan membahas cara-cara praktis untuk membedakan daging ayam segar dan yang sudah lama berdasarkan ciri-ciri fisik yang dapat diamati.

Dari warna, tekstur, bau, hingga tanda-tanda lainnya, kita akan mempelajari petunjuk yang dapat membantu kita dalam memilih daging ayam yang segar dan berkualitas tinggi.

Dengan pemahaman yang baik tentang cara membedakan daging ayam segar dan yang sudah lama, kita dapat menghindari risiko penyakit dan memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi aman dan lezat.

Mari kita eksplorasi cara-cara mudah untuk membedakan daging ayam segar dan yang sudah lama sehingga kita dapat membuat pilihan yang tepat saat membeli dan menggunakan daging ayam.

5 Cara Membedakan Daging Ayam Segar dan Lama

Cara Membedakan Daging Ayam Segar dan Lama
Cara Membedakan Daging Ayam Segar dan Lama

Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan daging ayam segar dan yang sudah lama berdasarkan ciri-ciri fisik yang dapat diamati:

1. Warna

Daging ayam segar umumnya memiliki warna merah muda hingga merah cerah. Namun, jika daging ayam telah lama, warnanya cenderung lebih pucat atau keabu-abuan. Jika terdapat perubahan warna yang signifikan, ini bisa menjadi indikasi bahwa daging tersebut sudah tidak segar.

2. Tekstur

Sentuhan juga dapat membantu membedakan daging ayam segar dan yang sudah lama. Daging ayam segar terasa kenyal dan elastis, sementara daging yang sudah lama akan terasa lembek atau bahkan lengket. Perhatikan juga kelembapan daging, karena daging yang segar akan terasa lembap.

3. Bau

Bau juga menjadi petunjuk penting. Daging ayam segar biasanya memiliki aroma yang khas, segar, dan tidak menyengat. Namun, jika daging ayam sudah tidak segar, bau busuk atau amis yang kuat dapat tercium. Jika terdapat bau yang tidak sedap, sebaiknya hindari mengonsumsinya.

4. Tanggal kadaluarsa

Jika kalian membeli dalam bentuk kemasan, selalu periksa tanggal kadaluarsa pada kemasan daging ayam. Jika tanggal tersebut sudah lewat, sebaiknya hindari mengonsumsinya, bahkan jika ciri-ciri fisiknya masih terlihat segar.

5. Kondisi kemasan

Periksa juga kondisi kemasan daging ayam. Jika ada robekan, bocoran, atau tanda-tanda kerusakan lainnya, kemungkinan besar daging tersebut tidak segar.

Penting untuk mencatat bahwa penilaian kesegaran daging ayam juga harus didukung oleh penanganan dan penyimpanan yang tepat. Pastikan daging ayam disimpan pada suhu yang sesuai dan tidak terpapar panas atau sinar matahari langsung. Jika Anda ragu tentang segarnya daging ayam, lebih baik untuk membuangnya daripada mengonsumsinya, demi menjaga kesehatan dan keamanan makanan yang kita konsumsi.

Editor: Jinan Vania Barizky