Fakta.id

Pengertian Hewan Invertebrata dan Vertebrata, Ciri dan Contohnya

Febriyan Cahya Yudha - 21-11-2023 13:45
Pengertian Hewan Invertebrata dan Vertebrata, Ciri dan Contohnya
Pengertian Hewan Invertebrata dan Vertebrata, Ciri dan Contohnya

Hewan dapat dikelompokkan berdasarkan ciri tertentu, termasuk ciri dalam tubuhnya atau fisik. Di dalam hal ini hewan dapat digolongkan berdasarkan hewan invertebrata dan vertebrata. Apa yang dimaksud dengan invertebrata, apa itu invertebrata?

Contents [ Buka ]

Mungkin itu menjadi pertanyaan Anda saat ini setelah mendengar istilah invertebrata dan vertebrata. Nah, pada kesempatan kali ini, akan memberikan informasi seputar invertebrata, termasuk seputar pengertian invertebrata, contoh invertebrata, dan juga ciri ciri hewan invertebrata. Untuk itu, langsung saja simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Hewan Invertebrata dan Vertebrata

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya jika hewan dapat dikelompokkan dalam beberapa golongan sesuai dengan ciri fisik mereka. Seperti ada hewan yang digolongkan menjadi hewan invertebrata dan vertebrata.

Pengertian vertebrata

Vertebrata sendirian adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Ya, Tulang menjadi salah satu penyusun tubuh yang tidak hanya ada pada manusia, tapi juga pada hewan. Dengan tulang maka tubuh bisa berdiri.

Contoh hewan vertebrata atau yang memiliki tulang belakang atau yang memiliki ruang-ruang pada bagian punggungnya adalah kucing, anjing, ayam, burung, dan sebagainya yang memiliki tulang belakang.

Jadi dengan demikian, Anda sudah tahu jika hewan yang memiliki tulang belakang disebut hewan vertebrata. Dengan rangka dalam atau tulang tersebut, hewan vertebrata mampu bergerak dan mampu juga melindungi organ dalam tubuh mereka. Lebih jelasnya mengenai vertebrata, maka berikut ini adalah ciri ciri hewan bertulang belakang.

Ciri-ciri Hewan Vertebrata

Agar memudahkan Anda dalam mengidentifikasi hewan vertebrata, maka berikut ini adalah ciri dari hewan bertulang belakang.

1. Memiliki Tulang Sejati

Hewan vertebrata merupakan hewan yang memiliki tulang sempurna, dengan bagian kepala dan tubuh mereka terpisah. Lalu bagian otak dilindungi oleh tulang tengkorak sejati.

Selain memiliki tulang sempurna, hewan bertulang belakang juga memiliki organ tubuh dan sistem pencernaan yang sempurna.

2. Sistem Reproduksi Secara generatif

Selanjutnya adalah hewan dengan tulang belakang menggunakan satu cara reproduksi, yaitu secara generatif. Apa itu cara reproduksi generatif?

Cara reproduksi generatif adalah proses reproduksi secara seksual, yaitu saat bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Jadi, harus adanya proses kawin antara jantan dan betina atau harus ada dua organisme induk untuk mendapatkan keturunan.

3. Alat Gerak Aktif Lengkap

Alat gerak dari hewan vertebrata pun lengkap, mulai dari ekor, kaki, sirip, dan tangan, dimiliki oleh hewan vertebrata. Alat gerak tersebut tersusun dari otot dan tulang sehingga memudahkan mereka bergerak.

4. Memiliki Sistem Peredaran Tertutup

Hewan vertebrata juga memiliki ciri sistem peredaran darah yang tertutup. Sistem peredaran tertutup maksudnya adalah sistem peredaran darahnya melalui pembuluh darah. Contoh hewan dengan sistem peredaran tertutup dan yang merupakan vertebrata antara lain ada burung.

5. Ciri Lainnya

Untuk ciri lainnya antara lain adalah memiliki dua lapisan kulit, jantung sebagai pusat peredaran darah, memiliki rangka di dalam tubuhnya, dan memiliki saraf pusat.

Contoh Hewan Vertebrata

Beberapa contoh hewan vertebrata sudah disebut pada penjelasan sebelumnya. Perlu diketahui jika ada juga beberapa klasifikasi dari hewan bertulang belakang, yaitu dari kelompok ikan, lalu kwlomp amfibi seperti katak dan Salamander, selanjutnya dari kelompok reptil, aves yaitu kelompok burung, dan mamalia.

Pengertian Hewan Invertebrata

Selain ada Vertebrata, ada juga hewan invertebrata. Ya, bisa dibilang ini merupakan kebalikan dari vertebrata. Invertebrata disebut juga dengan avertebrata. Avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang.

Meskipun tidak memiliki tulang belakang, hewan yang tidak memiliki tulang belakang tetap bisa bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Setidaknya 95% dari spesies hewan yang diketahui saat ini adalah hewan invertebrata alias tidak memiliki tulang belakang. Ada sekitar 12 juta jenis spesies termasuk kupu-kupu, siput, dan lainnya yang merupakan hewan avertebrata. Dengan dengan, hewan invertebrata sangat mudah dijumpai di lingkungan sekitar.

Apakah laba laba memiliki tulang belakang? Mungkin ini menjadi salah satu pertanyaan Anda saat ini. Perlu diketahui jika laba laba adalah salah satu contoh hewan tidak bertulang belakang.

Rangka Hewan Invertebrata

Jika hewan tidak memiliki tulang belakang, maka rangka yang membangun hewan invertebrata adalah rangka apa? Ya, jelas pertanyaan ini dapat muncul, mengingat tidak adanya rangka dalam tubuh hewan tanpa tulang belakang.

Jadi yang membangun rangka hewan avertebrata adalah rangka luar. Maksudnya, rangka hewan ada di luar tubuh hewan. Rangka luar ini biasanya digunakan untuk melindungi diri tubuh hewan invertebrata yang lunak. Rangka luar bisa berupa kulit yang keras.

Ciri Hewan Invertebrata

Tidak hanya memiliki ciri tanpa tulang belakang, hewan avertebrata juga memiliki ciri lainnya. Tak ada salahnya mengetahui ciri hewan ini agar Anda juga bisa mengklarifikasi hewan tanpa tulang belakang secara mandiri.

1. Ukuran Tubuh Kecil

Ciri pertama pada dasarnya atau umumnya hewan ini memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil. Hal ini lantaran hewan tanpa tulang belakang tidak memiliki struktur organ yang kompleks.

2. Sistem Reproduksi Secara Generatif dan Vegetatif

Jika hewan vertebrata melakukan reproduksi hanya secara generatif, maka hewan tanpa tulang belakang bisa melakukan reproduksi secara generatif dan vegetatif. Vegetatif adalah proses reproduksi aseksual.

Maksudnya tidak ada proses bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Jadi bisa menghasilkan keturunan tanpa dua individu. Contohnya adalah bintang laut. Bintang laut dapat membuat individu baru hanya dengan bagian tubuhnya yang terpotong.

3. Ditemukan di Berbagai Habitat

Seperti dijelaskan sebelumnya jika 90% lebih spesies hewan adalah invertebrata. Karena hal tersebutlah, hewan tanpa tulang belakang dapat ditemukan di berbagai habitat. Hewan tanpa tulang belakang dapat ditemukan di darat, air laut, air tawar, dan habitat lainnya.Selain itu, hewan ini dapat beradaptasi di berbagai jenis lingkungan dengan mudah.

4. Ciri lainnya

Adapun ciri lainnya antara lain adalah

  • Termasuk ke dalam kelompok multiseluler yang tidak mempunyai dinding sel
  • Sistem saraf sederhana
  • Sebagai besar hewan ini memiliki tubuh lunak dan fleksibel

Contoh Hewan Invertebrata

Perlu diketahui jika hewan invertebrata dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Pertama ada Protozoa atau hewan bersel satu, contohnya amoeba, vorticella, trypanosoma.

Selanjutnya ada klasifikasi Porifera atau hewan berpori. Hewan ini memiliki pori atau rongga-rongga di tubuhnya. Contoh hewan avertebrata yang masuk ke klasifikasi Porifera antara lain euspongia, poterion, spongilla, dan sebagainya.

Ada Coelenterata atau hewan berongga yang memiliki tentakel untuk menangkap mangsa. Di tentakelnya memiliki racun agar mangsa mudah ditangkap. Contoh hewan yang masuk ke klasifikasi ini ada ubur-ubur, anemon, dan lainnya.

Klasifikasi selanjutnya ada Vermes atau cacing, seperti cacing giling, cacing tanah, dan sebagainya. Lalu ada Arthropoda yang merupakan hewan berbuku-buku atau berlapis-lapis, contohnya ada belalang, laba-laba, lipan, dan sebagainya.

Mollusca termasuk klasifikasi selanjutnya, Mollusca adalah hewan bertubuh lunak seperti siput. Klasifikasi terakhir ada Echinodermata yang merupakan hewan berduri.

Penutup

Hewan dapat dibagi menjadi hewan invertebrata dan vertebrata. Invertebrata adalah hewan tanpa tulang belakang, sedangkan Vertebrata adalah hewan dengan tulang belakang.

Contoh hewan vertebrata antara lain, kucing, anjing, ayam, dan sebagainya. Lalu hewan invertebrata contohnya ada cacing, laba-laba, siput, dan sebagainya.

Editor: Jinan Vania Barizky