Cara Cek Nomor BPOM dari Produk Kosmetik dan Makanan

Kamu sedang mencari cara untuk mengecek nomor BPOM dari produk kosmetik dan makanan? Jadi, kamu ingin tahu bagaimana cara cek no bpom kosmetik dan makanan? Berikut adalah panduan lengkapnya!

Nomor BPOM adalah singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Ini adalah sebuah badan pemerintah yang berada di bawah Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Nomor BPOM digunakan untuk menandai setiap produk kosmetik dan makanan yang telah mendapatkan izin edar dari pemerintah.

Produk kosmetik dan makanan yang memiliki nomor BPOM terdaftar di BPOM Online. Kamu bisa mengecek nomor BPOM dari produk kosmetik dan makanan dengan mengunjungi situs resmi BPOM Online dan mencari nomor registrasi produk di kolom pencarian.

Setelah menemukan nomor registrasi produk, klik tombol "Cari" dan akan muncul hasil pencarian. Di halaman hasil pencarian, akan terdapat informasi mengenai produk, termasuk nama produsen, alamat produsen, tanggal kadaluarsa, dan lain-lain. Untuk memastikan kebenaran informasi, Kamu juga bisa menghubungi Nomor Call Center 1500-532.

Apa itu BPOM dan Mengapa Pentingnya Cek Nomor BPOM

​BPOM adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan. BPOM melindungi konsumen dari bahan-bahan yang berbahaya dan merusak kesehatan. Untuk itu, setiap produk yang dijual di pasaran harus memiliki nomor BPOM. Cek nomor BPOM sebelum membeli produk kosmetik adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan.

Kosmetik yang dijual tanpa nomor BPOM bisa berbahaya bagi kesehatan. BPOM melindungi konsumen dari produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Cek nomor BPOM sebelum membeli produk kosmetik untuk memastikan produk tersebut aman digunakan.

Produk kosmetik yang dijual di pasaran harus memiliki nomor BPOM. Cek nomor BPOM sebelum membeli produk kosmetik adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan. Kosmetik yang tidak memiliki nomor BPOM bisa berbahaya bagi kesehatan. Jadi, selalu cek nomor BPOM sebelum membeli produk kosmetik!

Bagaimana Cara Cek Nomor BPOM dari Produk?

​Ketika kita membeli sebuah produk, kita selalu melihatnya dari segi keamanannya. Apakah produk itu aman untuk kita gunakan? Untuk mengetahuinya, kita perlu melakukan pengecekan terhadap nomor BPOM suatu produk. BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah lembaga yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. BPOM berfungsi untuk memastikan seluruh produk obat dan makanan yang beredar di Indonesia telah memenuhi persyaratan keamanan.

BPOM juga melindungi konsumen dari produk obat atau makanan yang memiliki kandungan berbahaya. Oleh karena itu, ketika kita akan membeli sebuah produk, selalu cek dulu nomor BPOMnya. Nah, bagaimana cara cek nomor BPOM suatu produk?

Pertama-tama, Anda perlu mencarinya di kemasan produk tersebut. Nomor BPOM ada di sisi depan atau belakang kemasan, tertulis dengan jelas. Jika Anda tidak menemukannya di kemasan, Anda bisa mencarinya di website resmi BPOM. Di website resmi BPOM, Anda akan menemukan sebuah fitur pencarian dengan menggunakan nomor registrasi BPOM. Masukkan nomor registrasi BPOM suatu produk dan tekan tombol “Cari”.

Setelah itu, Anda akan mendapatkan informasi tentang status legalitas suatu produk. Jika statusnya legal, artinya produk tersebut telah lolos uji keamanan dan dapat dikonsumsi dengan aman. Sedangkan jika statusnya ilegal, artinya produk tersebut belum lolos uji keamanan dan tidak dapat dikonsumsi.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menonton video berikut ini:

Alamat Website dan Cara Akses BPOM

​BPOM adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan. BPOM mempunyai website resmi yaitu bpom.go.id. Website BPOM sangatlah bermanfaat bagi masyarakat dalam melakukan cek produk kosmetik. Cek produk kosmetik adalah fitur utama yang ada di website BPOM. Selain itu website BPOM juga memberikan informasi seputar obat-obatan, makanan, kesehatan, dan lain sebagainya.

BPOM juga mempunyai aplikasi resmi yang tersedia di Play Store dan App Store. Aplikasi BPOM sangatlah bermanfaat bagi masyarakat dalam melakukan cek produk kosmetik. Cek produk kosmetik adalah fitur utama yang ada di aplikasi BPOM. Selain itu aplikasi BPOM juga memberikan informasi seputar obat-obatan, makanan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Cara mengecek nomor bpom sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengunjungi website resmi BPOM atau mengunduh aplikasi resmi BPOM. Pada website resmi BPOM, Anda akan menemukan fitur cek produk kosmetik. Untuk menggunakan fitur cek produk kosmetik, Anda hanya perlu memasukkan nomor registrasi BPOM yang terdapat pada kemasan produk kosmetik. Jika nomor registrasi BPOM yang Anda masukkan tidak terdaftar di website BPOM, maka produk kosmetik tersebut illegal dan berbahaya bagi kesehatan. Jadi, selalu cek nomor BPOM sebelum membeli produk kosmetik!

Cara Cek Nomor BPOM dari Produk Kosmetik

BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah lembaga resmi di Indonesia yang bertugas untuk mengawasi obat-obatan dan produk makanan. Untuk produk kosmetik,BPOM mempunyai peran yang sangat penting dalam mengawasinya. Salah satu peran BPOM adalah memberikan nomor Registrasi kepada setiap produk kosmetik yang memenuhi syarat.

Nomor Registrasi atau yang biasa disebut dengan "Nomor BPOM" ini sangat penting sebagai identitas suatu produk kosmetik. Tanpa Nomor Registrasi, suatu produk kosmetik tidak boleh dipasarkan di Indonesia. Oleh karena itu, sebelum membeli suatu produk kosmetik, selalu cek apakah produk tersebut mempunyai Nomor Registrasi atau tidak.

Cara mengecek Nomor Registrasi suatu produk kosmetik sangatlah mudah. Pertama, cek pada kemasan produk tersebut, biasanya Nomor Registrasi akan tertulis di sana. Jika tidak ada, Anda bisa mencari informasi kepada penjual produk tersebut, atau mencari di situs resmi BPOM: www.pom.go.id. Di situs resmi BPOM, Anda bisa menemukan database produk kosmetik yang terdaftar, dan melakukan pencarian berdasarkan Nomor Registrasi.

Jadi, sebelum membeli suatu produk kosmetik, selalu cek dulu Nomor Registrasinya. Dengan begitu, Anda bisa menghindari membeli produk kosmetik yang ilegal dan berbahaya bagi kesehatan.

Cara Cek Nomor BPOM dari Produk Makanan

Konsumen sekarang semakin cerdas dalam memilih produk makanan yang akan dikonsumsi. Mereka tidak hanya mempertimbangkan harga dan rasa, tapi juga keamanan dan kualitas produk. Salah satu indikator kualitas dan keamanan sebuah produk makanan adalah apakah ia memiliki Nomor Registrasi BPOM.

BPOM adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan, sebuah lembaga pemerintah yang mengawasi dan mengatur produk obat dan makanan di Indonesia. Untuk memperoleh Nomor Registrasi BPOM, sebuah produk makanan harus lulus uji keamanan dan kualitas dari BPOM. Jadi, apabila sebuah produk makanan mempunyai Nomor Registrasi BPOM, berarti ia telah lulus uji keamanan dan kualitas dari BPOM.

Bagi konsumen, cara cek Nomor Registrasi BPOM dari sebuah produk makanan cukup mudah. Pertama, perhatikan kemasan produk tersebut. Sewaktu-waktu, BPOM sering memberikan peringatan kepada konsumen tentang produk makanan yang tidak mempunyai Nomor Registrasi BPOM. Jadi, apabila ada peringatan dari BPOM, segera berhenti membeli dan mengkonsumsi produk tersebut.

Kedua, cek website resmi BPOM. BPOM sering menginformasikan kepada publik tentang produk makanan yang tidak mempunyai Nomor Registrasi BPOM melalui website resminya. Konsumen bisa mencari informasi dengan mengetikkan nama produk tersebut di kolom pencarian website BPOM.

Selain itu, konsumen juga bisa menanyakan langsung kepada petugas di toko tempat membeli produk makanan. Petugas di toko biasanya akan memberikan informasi yang lengkap mengenai produk yang ditawarkan, termasuk Nomor Registrasi BPOM-nya.

Jadi, dengan melakukan beberapa langkah mudah di atas, konsumen bisa mengetahui dengan pasti apakah sebuah produk makanan mempunyai Nomor Registrasi BPOM atau tidak. Ingat, selalu cek Nomor Registrasi BPOM sebelum membeli dan mengkonsumsi sebuah produk makanan!

Berbagai Cara Bagi Pengusaha untuk Memperoleh Nomor BPOM

​Nomor BPOM adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pengusaha kosmetik sebelum produknya bisa dipasarkan. Memperoleh Nomor BPOM bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi pengusaha pemula. Untuk itu, dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran dalam mengurusnya.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperoleh Nomor BPOM:

1. Mendaftar Secara Online

Pendaftaran Nomor BPOM dapat dilakukan secara online melalui website resmi BPOM. Anda hanya perlu menyiapkan dokumen seperti foto copy KTP, foto copy NPWP, surat pernyataan produk, dan data produk. Jika Anda telah menyiapkan semua persyaratan, Anda dapat mengirimkannya ke alamat email resmi BPOM. Proses pendaftaran akan memakan waktu sekitar 2-3 minggu.

2. Mendaftar Melalui KantorBPOM

Selain mendaftar secara online, Anda juga bisa mendaftar langsung ke kantorBPOM setempat. Untuk mendaftar, Anda harus membawa semua persyaratan yang telah disebutkan di atas. Setelah itu, Anda akan mendapatkan Nomor Registrasi Produk (NRP) yang berlaku selama 5 tahun. Jika dalam jangka waktu tersebut Anda ingin memperpanjang masa berlaku NRP, Anda hanya perlu mengajukan permohonan kembali ke kantorBPOM.

3. Mendaftar Melalui Lembaga Sertifikasi

Untuk mendapatkan Nomor BPOM, Anda juga bisa memilih jasa lembaga sertifikasi. Lembaga sertifikasi akan melakukan seluruh proses pendaftaran dan pengecekan produk secara lengkap sebelum menyerahkannya kepada Anda. Tentu saja, jasa lembaga sertifikasi ini tidak gratis. Namun, dengan menggunakan jasa lembaga sertifikasi, Anda akan lebih mudah dan cepat mendapatkan Nomor BPOM.

4. Mendaftar Melalui Pengusaha Kosmetik Terdaftar

Cara lain untuk mendapatkan Nomor BPOM adalah dengan mendaftarkan produk Anda melalui pengusaha kosmetik yang telah terdaftar. Pengusaha kosmetik yang telah terdaftar di BPOM mempunyai kewenangan untuk menyetujui atau menolak produk kosmetik yang akan di pasarkan oleh pengusaha lain. Oleh karena itu, jika Anda ingin mendaftarkan produk kosmetik Anda lewat pengusaha kosmetik yang telah terdaftar, pastikan dulu produk Anda memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh BPOM.

5. Mendaftar Melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan

BPOM juga bekerja sama dengan lembaga penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan industri kosmetik di Indonesia. Jika Anda ingin mendaftarkan produk kosmetik Anda, Anda bisa mengajukan permohonan ke lembaga penelitian dan pengembangan yang telah bekerjasama dengan BPOM. Lembaga penelitian dan pengembangan akan melakukan seluruh proses pendaftaran dan pengecekan produk sebelum menyerahkannya kepada Anda.

6. Mendaftar Melalui Asosiasi Industri Kosmetik Indonesia

Asosiasi Industri Kosmetik Indonesia (AIKI) juga bekerja sama dengan BPOM dalam hal pendaftaran Nomor BPOM. Pengusaha kosmetik yang ingin mendaftarkan produknya bisa langsung mengajukan permohonan ke AIKI. Proses pendaftaran akan dilakukan oleh AIKI dan Anda hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Pengajuan permohonan ke AIKI biasanya akan memakan waktu sekitar 2-3 minggu.

7. Mendaftar Melalui Sentra Kosmetik Indonesia

Sentra Kosmetik Indonesia adalah pusat informasi dan pelayanan kosmetik yang berada di bawah naungan BPOM. Sentra Kosmetik Indonesia melayani permohonan Nomor Registrasi Produk (NRP) bagi pengusaha kosmetik. Untuk mendaftarkan produk kosmetik Anda, Anda bisa langsung menghubungi Sentra Kosmetik Indonesia dan mengajukan permohonan. Proses pendaftaran di Sentra Kosmetik Indonesia relatif lebih cepat dibandingkan dengan cara lain, yaitu hanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu.

8. Mendaftar Melalui Balai POM

Balai POM adalah salah satu kantorBPOM yang berada di berbagai daerah di Indonesia. Pengusaha kosmetik yang ingin mendaftarkan produknya bisa langsung datang ke Balai POM terdekat dan mengajukan permohonan. Selain itu, Balai POM juga melayani permohonan sertifikasi halal bagi industri kosmetik yang ingin memasarkan produknya ke pasar Muslim. Proses pendaftaran di Balai POM relatif lebih cepat dibandingkan dengan cara lain, yaitu hanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu.

Manfaat Nomor BPOM Bagi Konsumen dan Pengusaha

​Nomor BPOM adalah singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Nomor BPOM sangat penting untuk konsumen karena memberikan jaminan keamanan produk bagi konsumen. Produk yang memiliki Nomor BPOM telah teruji dan terjamin keamanannya. Konsumen dapat merasa lebih aman dan nyaman ketika menggunakan produk yang telah memiliki Nomor BPOM.

Pengusaha juga sangat penting untuk memiliki Nomor BPOM. Karena dengan adanya Nomor BPOM, produk yang dijual akan terlihat lebih kredibel dan layak dipercaya. Pengusaha yang serius akan selalu memastikan bahwa produk yang dijual telah memiliki Nomor BPOM sebagai jaminan keamanan dan kualitas produk.

BPOM sendiri adalah singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Seperti namanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan berfungsi untuk mengawasi obat-obatan dan makanan yang diproduksi di Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:

– Menetapkan standar produksi obat-obatan dan makanan
– Menetapkan syarat-syarat produksi obat-obatan dan makanan
– Menetapkan bentuk serta kandungan obat-obatan dan makanan
– Membina dan memberi nasihat kepada produsen obat-obatan dan makanan
– Menyelenggarakan pengujian laboratorium obat-obatan dan makanan
– Melakukan pengawasan terhadap obat-obatan dan makanan
– Mewajibkan obat-obatan dan makanan untuk mendapatkan izin edar
– Menarik kembali obat-obatan dan makanan dari pasar (rekall)

Untuk menjamin keamanan produk bagi konsumen, setiap produsen diwajibkan mendapatkan Nomor Registrasi BPOM sebelum melakukan produksi. Produsen juga diwajibkan membuat Laporan Kemasan dan Isi (LKI) untuk setiap produknya. LKI ini berisi informasi tentang kandungan, Cara Penggunaan (CP), dan Tanggal Kadaluarsa (TK) dari suatu produk. Informasi ini sangat berguna bagi konsumen agar dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan suatu produk dengan benar, apa saja kandungan yang terkandung di dalamnya, serta batas waktu penggunaan suatu produk sebelum kadaluarsa.

BPOM juga melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan izin edar suatu produk. Jika dalam pengawasan BPOM menemukan suatu produk yang tidak sesuai dengan syarat atau tidak memiliki izin edar, maka BPOM dapat menarik kembali produk tersebut dari pasar (rekall). Pengusaha juga akan dikenai sanksi apabila melanggar ketentuan yang berlaku.

Dengan adanya Nomor Registrasi BPOM, konsumen dapat merasa lebih aman dalam menggunakan suatu produk. Konsumen juga dapat mengetahui informasi seperti kandungan, CP, dan TK dari suatu produk sehingga dapat menggunakannya dengan benar. Pengusaha juga harus memastikan bahwa produk yang dijual telah memiliki Nomor Registrasi BPOM sebagai jaminan keamanan dan kualitas produk.

Fakta-fakta Penting Tentang BPOM

BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah sebuah instansi pemerintah yang memiliki fungsi sebagai pengawas obat dan makanan di Indonesia. BPOM berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan RI dan memiliki tujuan untuk melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang tidak aman. Untuk mencapai tujuan tersebut, BPOM melakukan pengujian terhadap obat dan makanan serta memberikan sertifikasi kepada produk yang memenuhi syarat.

BPOM juga mempublikasikan daftar produk kosmetik dan obat-obatan yang beredar di pasaran, serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan produk tertentu. Untuk memastikan keamanan sebuah produk, masyarakat dapat melakukan cek nomor BPOM melalui situs resmi BPOM. Cek nomor BPOM sangat penting dilakukan sebelum membeli atau menggunakan sebuah produk kosmetik maupun obat, untuk menghindari risiko kesehatan yang mungkin timbul dari penggunaan produk yang tidak aman.

Sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, Indonesia memiliki pasar yang sangat potensial untuk produk kosmetik dan obat-obatan. Akibatnya, banyak produsen mencoba memasarkan produk mereka di Indonesia dengan mengklaim bahwa produk tersebut aman dan berkualitas tinggi. Namun, tidak semua produk yang beredar di pasaran sebenarnya aman untuk digunakan, terutama jika produk tersebut tidak memiliki izin edar dari BPOM.

Produk kosmetik dan obat-obatan yang tidak memiliki izin edar dari BPOM cenderung mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat menimbulkan efek samping bagi penggunanya. Penggunaan produk kosmetik dan obat-obatan yang tidak aman dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti alergi, iritasi, hingga kerusakan organ. Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan cek nomor BPOM sebelum membeli dan menggunakan produk kosmetik atau obat-obatan.

BPOM sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mendeteksi dan memberantas produk kosmetik dan obat-obatan palsu di pasaran. Upaya tersebut di antaranya adalah dengan melakukan pengawasan terhadap distributor dan toko-toko yang menjual produk kosmetik dan obat-obatan, serta melakukan operasi gabungan dengan instansi terkait untuk memberantas produk palsu. Selain itu, BPOM juga telah menyediakan fasilitas untuk melaporkan produk kosmetik dan obat-obatan yang dianggap tidak aman, agar dapat segera ditindaklanjuti oleh BPOM.

Untuk mendeteksi produk kosmetik dan obat-obatan palsu, selain cek nomor BPOM, masyarakat juga dapat melihat kemasan produk tersebut apakah memenuhi syarat atau tidak. Produk kosmetik dan obat-obatan yang asli biasanya mencantumkan informasi lengkap seperti nama produsen, alamat produsen, nama dan fungsi produk, serta nomor registrasi BPOM. Jika kemasan produk tidak mencantumkan informasi tersebut, sebaiknya hindari untuk membeli atau menggunakan produk tersebut.

BPOM sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mendeteksi dan memberantas produk kosmetik dan obat-obatan palsu di pasaran. Upaya tersebut di antaranya adalah dengan melakukan pengawasan terhadap distributor dan toko-toko yang menjual produk kosmetik dan obat-obatan, serta melakukan operasi gabungan dengan instansi terkait untuk memberantas produk palsu. Selain itu, BPOM juga telah menyediakan fasilitas untuk melaporkan produk kosmetik dan obat-obatan yang dianggap tidak aman, agar dapat segera ditindaklanjuti oleh BPOM.

BPOM juga telah meluncurkan sebuah aplikasi untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan cek nomor BPOM. Aplikasi ini dapat diunduh gratis di Google Play Store dan App Store. Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat dengan mudah mengecek nomor BPOM sebelum membeli atau menggunakan produk kosmetik atau obat-obatan. Aplikasi ini juga menyediakan daftar produk kosmetik dan obat-obatan yang beredar di pasaran, sehingga masyarakat dapat selalu update dengan informasi terbaru tentang keamanan produk yang beredar di pasaran.

Melindungi diri dari bahaya penggunaan produk kosmetik dan obat-obatan palsu bukan hanya tanggung jawab BPOM, namun juga tanggung jawab masing-masing individu. Oleh karena itu, selalulah cek nomor BPOM sebelum membeli atau menggunakan produk kosmetik atau obat-obatan, agar Anda dan keluarga dapat terhindar dari risiko kesehatan yang mungkin timbul dari penggunaan produk yang tidak aman.

Peraturan dan Syarat Mendapatkan Nomor BPOM

​BPOM adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan. BPOM memiliki peraturan dan syarat Mendapatkan Nomor BPOM. Syaratnya adalah:

-Usaha yang akan mendapatkan nomor BPOM harus bergerak di bidang industri kosmetika, industri obat-obatan tradisional, atau industri makanan dan minuman.
-Usaha yang akan mendapatkan nomor BPOM harus memiliki Izin Usaha Industri (IUI) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten/Kota setempat.
-Usaha yang akan mendapatkan nomor BPOM harus memiliki Sertifikat Asal Usul Produk (SAPU) dari Dinas Pertanian Kabupaten/Kota setempat.
-Usaha yang akan mendapatkan nomor BPOM harus mengajukan Surat Pengantar dari Kabupaten/Kota setempat.
-Dalam Surat Pengantar harus tercantum nama dan alamat usaha, nomor telepon, dan produk yang akan mendapatkan nomor BPOM.
-Produk yang akan mendapatkan nomor BPOM harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-Produk yang akan mendapatkan nomor BPOM harus telah melalui uji laboratorium untuk mengetahui kandungan, mutu, serta keamanannya.
-Hasil uji laboratorium produk yang akan mendapatkan nomor BPOM harus memenuhi syarat yang berlaku.
-Usaha yang akan mendapatkan nomor BPOM harus memiliki Sertifikat Asal Bahan Baku Produk (SABPB) dari Dinas Pertanian Kabupaten/Kota setempat.
-Bahan baku produk yang akan mendapatkan nomor BPOM harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-Bahan baku produk yang akan mendapatkan nomor BPOM harus telah melalui uji laboratorium untuk mengetahui kandungan, mutu, serta keamanannya.
-Hasil uji laboratorium bahan baku produk yang akan mendapatkan nomor BPOM harus memenuhi syarat yang berlaku.
-Untuk mempercepat proses Mendapatkan Nomor BPOM, usaha yang akan mendapatkan nomor BPOM dapat mengajukan Surat Pernyataan Conformitas Produk (SPCP) ke BPOM.
-SPCP dapat diperoleh di website resmi BPOM: https://www.pom.go.id/
-Set... mendapatkan SPCP, usaha yang akan mendapatkan nomor BPOM harus mengirimkan ke BPOM melalui Pos atau melalui website resmi BPOM.
-BPOM akan memberikan Nomor Registrasi Produk (NRP) kepada usaha yang telah memenuhi syarat Mendapatkan Nomor BPOM.
-NRP akan diberikan kepada usaha dalam waktu 2-3 minggu setelah pengiriman SPCP ke BPOM.
-Usaha yang telah mendapatkan NRP dari BPOM wajib mencantumkannya pada produk yang telah Mendapatkan Nomor BPOM.

Kesimpulan: Pentingnya Cek Nomor BPOM dari Produk

Akhir-akhir ini banyak sekali produk yang beredar di pasaran yang tidak memiliki nomor BPOM. BPOM sendiri adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan. Nomor BPOM diperlukan agar suatu produk diakui keamanannya untuk dikonsumsi. Jadi, jika suatu produk tidak memiliki nomor BPOM, berarti produk tersebut belum diuji keamanannya oleh BPOM. Sehingga, dikhawatirkan produk tersebut mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.

Oleh karena itu, sebelum membeli suatu produk, sebaiknya Anda cek terlebih dahulu apakah produk tersebut memiliki nomor BPOM atau tidak. Jika tidak memiliki nomor BPOM, sebaiknya Anda hindari untuk membeli produk tersebut. Karena, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, produk yang tidak memiliki nomor BPOM belum tentu aman untuk dikonsumsi.

BPOM sendiri berperan penting dalam mengawasi dan mengontrol obat-obatan, suplemen, makanan, dan cosmetika yang ada di pasaran. Selain itu, BPOM juga bertanggung jawab dalam memberikan sertifikasi halal pada produk-produk yang akan dijual di Indonesia. Oleh karena itu, BPOM sangatlah penting bagi Anda sebagai konsumen.

Bagi Anda yang ingin membeli produk-produk kosmetika, sebaiknya cek juga apakah produk tersebut telah mendapatkan sertifikasi halal dari BPOM atau tidak. Karena, seperti yang diketahui, banyak sekali produk kosmetika yang beredar di pasaran yang tidak mendapatkan sertifikasi halal. Jadi, jika Anda tidak ingin membeli produk kosmetika yang tidak halal, sebaiknya cek terlebih dahulu apakah produk tersebut telah mendapatkan sertifikasi halal dari BPOM atau tidak sebelum membelinya.

BPOM sendiri telah melarang beberapa merk kosmetika dari luar negeri untuk dijual di Indonesia karena mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda juga berhati-hati dalam memilih kosmetika. Selain mengecek nomor BPOM, Anda juga perlu mengecek apakah ada bahan-bahan berbahaya yang tertera pada etiket kosmetika tersebut. Jadi, sebelum membeli suatu produk kosmetika, sebaiknya cek terlebih dahulu keamanannya dengan cara melihat apakah ada nomor BPOM dan apakah ada bahan-bahan berbahaya yang tertera pada etiketnya.