Fakta.id

6 Penyebab Kematian Ibu Melahirkan

Tinton Obot - 26-06-2023 04:09
6 Penyebab Kematian Ibu Melahirkan
6 Penyebab Kematian Ibu Melahirkan

Apa saja penyebab kematian ibu melahirkan?

Contents [ Buka ]

Kematian ibu melahirkan adalah salah satu isu serius yang perlu mendapatkan perhatian besar. Meskipun kemajuan medis dan peningkatan akses ke perawatan kesehatan, masih banyak kasus tragis di mana ibu kehilangan nyawa mereka selama proses persalinan. 

Penyebab kematian ibu melahirkan dapat sangat bervariasi, meliputi masalah medis, kondisi obstetrik yang rumit, serta faktor sosial dan lingkungan. 

Memahami penyebab kematian ibu melahirkan adalah langkah penting dalam upaya untuk mencegah dan mengurangi angka kematian yang tidak perlu ini. 

Dalam artikel ini, Fakta.id akan menjelajahi beberapa penyebab umum yang berkontribusi pada kematian ibu melahirkan, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan ibu saat melahirkan.

6 Penyebab Kematian Ibu Melahirkan

Penyebab Kematian Ibu Melahirkan
Penyebab Kematian Ibu Melahirkan

Berikut ini adalah beberapa penyebab kematian ibu melahirkan yang perlu diperhatikan:

1. Perdarahan postpartum

Perdarahan berlebih setelah melahirkan adalah penyebab utama kematian ibu. Hal ini dapat terjadi akibat kegagalan uterus berkontraksi dengan baik setelah plasenta keluar atau karena adanya trauma selama proses persalinan. 

Penanganan yang cepat dan tepat diperlukan untuk mengendalikan perdarahan ini.

2. Infeksi

Infeksi seperti infeksi saluran kencing, infeksi rahim (endometritis), atau infeksi paru-paru (pneumonia) dapat terjadi setelah melahirkan dan menjadi penyebab kematian jika tidak ditangani dengan baik. 

Kebersihan yang buruk selama proses persalinan atau prosedur medis yang tidak steril dapat meningkatkan risiko infeksi.

3. Preeklampsia dan eklampsia

Preeklampsia adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan kerusakan organ yang dapat terjadi selama kehamilan. 

Jika tidak ditangani dengan baik, preeklampsia dapat berkembang menjadi eklampsia, yang ditandai dengan kejang. Kedua kondisi ini dapat menjadi fatal jika tidak diobati dengan segera.

4. Komplikasi obstetrik

Beberapa komplikasi obstetrik seperti emboli amnion, perdarahan plasenta, ruptur uterus, dan prolap uterus dapat menyebabkan kematian ibu melahirkan. Komplikasi ini terjadi karena masalah struktural atau fisiologis yang mempengaruhi organ reproduksi wanita.

5. Gangguan pernapasan

Gangguan pernapasan yang terjadi selama persalinan, seperti emboli paru, pneumotoraks, atau gagal napas, dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. 

Faktor risiko seperti riwayat penyakit paru-paru atau kelainan pernapasan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan pernapasan ini.

6. Faktor sosial dan lingkungan

Faktor-faktor sosial dan lingkungan seperti akses terbatas ke perawatan medis yang berkualitas, kurangnya pendidikan tentang kesehatan reproduksi, kemiskinan, dan konflik sosial dapat berkontribusi pada risiko kematian ibu melahirkan.

Memahami penyebab kematian ibu melahirkan adalah langkah penting dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan ibu selama proses persalinan. 

Dengan meningkatkan pemahaman dan perawatan yang tepat, diharapkan angka kematian ibu melahirkan dapat dikurangi secara signifikan.

Editor: Jinan Vania Barizky