Bangun Ruang: Pengertian, Jenis dan Rumusnya Yang Perlu Diketahui

Keberadaannya sebenarnya sudah pernah dipelajari ketika masih duduk di bangku sekolah dasar tepatnya kelas dua. Karena itulah Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan keberadaannya tetapi mungkin sudah lupa atau belum mengetahui pembahasan lebih detailnya.

Masih bingung dengan pengertian, jenis dan rumusnya? Maka dari itu Anda wajib untuk menyimak penjelasan dari kami dibawah ini.

Pengertian Bangun Ruang

Materi bangun ruang ini sendiri masuk ke dalam pelajaran matematika tepatnya pada pembahasan Geometri. Oleh sebab itulah bukan hanya mengetahui namanya saja, tetapi Anda juga perlu mengetahui rumus di dalamnya tersebut.

Sebelum itu, Anda perlu memahami pengertian dari geometri dimana merupakan ilmu yang membahas mengenai bagaimana bentuk dari ukuran suatu objek dengan keteraturan tertentu. Materi ini sebenarnya sudah diajarkan secara sederhana ketika masuk Sekolah dasar.

Pada dasarnya pengertian bangun ruang adalah sebuah bangun 3D dimana mempunyai volume di dalamnya. Selain itu juga mempunyai ruang serta sisi pada bangun tersebut. Inilah yang membedakan keberadaan dari bangun tersebut dengan bangun datar.

Untuk bangun datar sendiri mempunyai bentuk dua dimensi tetapi tidak mempunyai volume, sedangkan satunya berbentuk 3 dimensi sekaligus terdapat volume di dalamnya. Sedangkan menurut ahli yakni Sri Subarina (2006), bangun ruang merupakan bangun geometri 3D dengan batas yang mempunyai bidang datar ataupun lengkung.

Keberadaan dari bangun tersebut tentu juga mempunyai berbagai jenis dan bahkan sering ditemukan dalam kehidupan sehari hari. Misalnya yang termasuk bangun ruang adalah balok atau kubus, prisma, limas dan masih banyak lagi.

Bagian-bagian Yang Terdapat Didalamnya

Setelah memahami pengertiannya, maka berikutnya juga perlu memahami bagian-bagian yang terdapat di dalamnya. Namun perlu diingat juga bahwa setiap jenis dari bangun tersebut mempunyai bentuk berbeda.

Walaupun demikian pasti akan terdapat sejumlah bagian bagian dibawah ini secara umum:

Sisi

Bagian pertama adalah sisi dimana menjadi bidang yang akan membatasi antara bagian dalam dan bagian luarnya. Untuk sisi dari bangun ruang mempunyai dua jenis yakni sisi datar dan sisi lengkung.

Titik Sudut

Bagian berikutnya adalah titik sudut dimana merupakan titik pertemuan antara tiga atau lebih rusuk yang terdapat pada sebuah bangun ruang.

Rusuk

Kalau bagian dari bentuk bentuk bangun ruang satu ini pastinya sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Jadi ini merupakan ruas garis yang terbentuk dari perpotongan antara dua bidang sisi dimana saling bertemu.

Nantinya rusuk dapat berupa garis lurus ataupun lengkung dengan letak di satu sisi bidang saja. Rusuk sejajar merupakan rusuk yang tidak berpotong satu sama lain, sedangkan rusuk bersilangan merupakan rusuk berpotongan namun tidak berada dalam satu sisi bidang.

Diagonal Sisi

Ini merupakan sebuah ruas garis dimana menghubungkan dua titik sudut yang berada di rusuk-rusuk berbeda di satu sisi bidang.

Bidang Diagonal

Bagian dari bangun ruang selanjutnya adalah bidang diagonal dimana merupakan bidang yang dibatasi oleh 2 buah diagonal sisi dan saling berhadapan. Adapun bidang diagonal biasanya sering ditemukan pada bangun kubus ataupun balok.

Diagonal Ruang

Bagian berikutnya adalah diagonal ruang yakni luas garis dimana akan menghubungkan dua titik sudut dimana masing-masing berada di sisi atas ataupun sisi alas.

Jenis Bangun Ruang dan Rumusnya

Seperti sudah kami singgung sebelumnya bahwa terdapat macam macam bentuk bangun ruang yang bisa ditemukan bahkan di sekitar kita. Adapun jenisnya tersebut akan dibedakan menjadi dua yakni bangun sisi datar dan bangun sisi lengkung.

Sesuai dengan namanya, bangun sisi datar adalah bangun yang mempunyai sisi dengan bentuk datar seperti balok dan kubus. Sedangkan bangun sisi lengkung merupakan bangun yang mempunyai sisi berupa lengkungan seperti bola dan tabung.

Untuk lebih jelasnya, maka berikut ini beberapa jenis dari bangun tiga dimensi ini.

Kubus

Jenis bentuk bangun ruang pertama adalah kubus dimana masih menjadi bagian dari prisma. Ciri utama dari bangun kubus adalah mempunyai ukuran sisi selalu sama seperti rubik, kotak kado, dadu dan lainnya. Kubus juga mempunyai beberapa ciri diantaranya adalah:

• Mempunyai 6 sisi dengan bentuk persegi dan mempunyai ukuran identik
• Terdiri dari 12 rusuk
• Mempunyai jumlah titik sudut sebanyak 8 buah
• Adapun rumus untuk kubus terdiri dari dua yakni luas dan volume (keliling). Berikut lebih jelasnya:
• Luas : L= 6 x (sxs)
• Mempunyai 6 sisi dengan bentuk persegi panjang atau persegi dan persegi panjang
• Terdapat 3 pasang sisi yakni sisi depan dan belakang, sisi atas bawah, dan sisi kiri dan kanan
• Mempunyai 12 diagonal sisi dengan 3 diagonalnya sama panjang
• Mempunyai 12 rusuk yang terbagi dari 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar sekaligus 4 rusuk tinggi
• Memiliki sudut dengan jumlah 8.
• Rumus balok luas : L= 2x(pl + pt + lt)
• Mempunyai 1 bidang alas dengan bentuk berupa segitiga, segi empat, segi enam ataupun segi lima
• Mempunyai bidang miring
• Terdapat adanya titik puncak
• Rumus luas : L= luas alas + jumlah luas sisi tegak
• Rumus luas : L= (2 x luas alas) + (keliling x tinggi)
• Terdiri dari 2 tingkatan yakni atas bawah dan 1 persegi panjang
• Terdapat 1 rusuk
• Mempunyai jari-jari
• Tidak mempunyai sudut.
• Rumus luas: L= 2 x luas alas + luas selimut tabung

Volume : V= sxsxs atau V=S³

Balok

Balok sebenarnya hampir mirip dengan kubus hanya saja tetap terdapat perbedaannya. Dimana balok mempunyai bentuk sisi persegi panjang atau persegi dan persegi. Untuk membedakannya, berikut ciri ciri dari balok:

Rumus volume : V= p x l x t

Limas

Nama bangun ruang berikutnya adalah Limas dimana merupakan bangun ruang yang mempunyai sisi alas dengan bentuk poligon dan segi penampang dengan bentuk segitiga. Bagian dari titik puncak dari limas akan berhimpit atau menciut. Berikut ciri-ciri dari bangun limas:

Rumus volume: V= ½(pxl) x tinggi.

Prisma

Berikutnya contoh bangun ruang adalah prisma yakni bangun tiga dimensi dimana mempunyai bentuk penampang sama. Ciri umumnya adalah terdiri dari penampang yang sama dengan bentuk alas poligon ataupun segi banyak.

Rumus volume : V= luas alas x tinggi

Tabung

Contoh berikutnya adalah tabung dimana merupakan bangun ruang yang terdiri dari lingkaran sekaligus persegi panjang. Contohnya adalah gelas, toples ataupun pipa. Ciri dari tabung diantaranya adalah:

Rumus volume: V= πr²xt

Keberadaan dari bangun ruang inilah ternyata bisa ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kubus, balok hingga limas tetapi Anda mungkin belum menyadari nama dari bangun ruang tersebut.

Berbeda dengan bangun datar, bangun ini biasanya berbentuk tiga dimensi serta mempunyai ruang. Dengan mengetahui jenis bangun ruang dan rumusnya, Anda semakin mudah dalam melakukan perhitungannya.