Fakta.id

Atule'er Village: Desa yang Terletak di Puncak Tebing

Atta Fakta - 19-05-2023 04:35
Atule'er Village: Desa yang Terletak di Puncak Tebing
Atule'er Village: Desa yang Terletak di Puncak Tebing

Bisa dibayangin gak sih ada desa yang lokasinya ada di puncak tebing?

Contents [ Buka ]

Hello Everyone! Selamat datang di Fakta Dot ID, tempatnya fakta, fakta dan fakta! Kalian pernah dengar gak sih kalau ada desa yang letaknya di puncak tebing. Ya! Ini benar-benar puncak tebing, tidak ada jalan proper seperti yang biasanya kita lewati. 

Jangan pernah berharap kalian bisa menggunakan kendaraan apapun itu karena di sini hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Bahkan, kalau kalian jalan kaki sekalipun, masih tetap sulit untuk dilewati karena harus mendaki di pinggir tebing. Ngeri banget sih ini!

Atule'er Village

Atule'er Village, sebuah desa yang bermukin sedikitnya 84 kepala rumah tangga dengan lokasi berada di puncak tebing. Penduduknya harus menempuh jarak yang luar biasa jauhnya, yaitu sekitar 2.600 kaki untuk sekali jalan.

Sebenarnya desa ini sudah sempat viral beberapa kali dengan foto-foto yang menakutkan tentang perjalanan anak-anak kecil untuk berangkat sekolah melewati jalur berbahaya tersebut. 

Mereka harus berani menuruni tangga buatan tangan hingga mendaki di jalan yang sangat sempit. Satu kesalahan saja, bisa berakibat fatal bagi keselamatan mereka. Duh, kasihan sekali ya mereka! Semangat ya adik-adik!

Sebenarnya dari pemerintah sudah memberikan perhatian kepada mereka, yaitu dengan memberikan apartemen di Kabupaten Zhaojue. Di sana, mereka bisa mendapatkan akses sekolah, perawatan medis, dan layanan dasar masyarakat lainnya dengan lebih mudah.

Namun, tidak semua penduduk serta merta menerimanya. Masih banyak warga yang memilih tetap tinggal di puncak tebing tersebut karena mereka memang sudah tinggal di sana selama lebih dari 200 tahun.

Meskipun desa ini terpencil dan sulit untuk dikunjungi, tapi jangan menganggap remeh loh karena sedikitnya ada 100 ribu turis yang datang setiap tahunnya. Mereka hanya ingin melihat bagaimana sih kehidupan warga di Desa Atule'er ini.

Kunjungan turis ini pun juga menghasilkan uang yang tidak sedikit karena jumlah sangat fantastis, yaitu sekitar $140 ribu untuk setiap tahunnya. Mereka pun kemudian bisa menjadi pedagang dan pemandu turis-turis tersebut.

Sebenarnya mata pencaharian utama mereka adalah beternak dan bercocok tanam, mulai dari jagung hingga kentang. Tapi, sayang sekali karena mereka tidak bisa menjualnya dengan mudah karena jalur ke bawah tebing yang tidak memungkinkan membawa barang bawaan berat. Kedatangan turis menjadi sumber pencaharian utama mereka saat ini.

Seperti diketahui kalau membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk sekali mendaki tebing. Perjalanan ini yang selalu dilakukan oleh warga ketika hendak turun atau naik ke desa mereka.

Kalau menoleh dari sejarah, sebenarnya nenek moyang mereka memilih untuk hidup di lokasi terpencil ini karena ingin menghindari perang atau konflik suku yang pernah terjadi di masa lalu.

Editor: Jinan Vania Barizky