Fakta.id

Apakah umur 17 tahun bisa di penjara? Jangan salah kaprah

Atta Fakta - 01-03-2023 05:10
Apakah umur 17 tahun bisa di penjara? Jangan salah kaprah
Apakah umur 17 tahun bisa di penjara? Jangan salah kaprah

Sekarang kalian bisa mengetahui apakah usia 17 tahun bisa dipenjara?

Contents [ Buka ]

Umur 17 tahun adalah tahap penting dalam kehidupan seseorang. Di banyak negara, anak-anak yang berusia 17 tahun sudah bisa menikah, menandatangani kontrak, dan diserahkan tanggung jawab yang lebih besar. Namun, untuk kebanyakan orang, masih belum cukup tua untuk dianggap dewasa di mata hukum.

Dalam hukum di sebagian besar negara, umur 17 tahun adalah titik di mana seseorang dapat dipenjara. Ini berarti bahwa orang yang berusia 17 tahun bisa dihukum penjara jika mereka melakukan kesalahan yang memenuhi syarat untuk dihukum. 

Di Amerika Serikat, misalnya, pelanggaran berat seperti pembunuhan, pemerkosaan, dan pencurian berat dapat menyebabkan seseorang yang berusia 17 tahun terkena hukuman penjara.

Tetapi meskipun seseorang yang berusia 17 tahun dapat dipenjara, beberapa negara mengharuskan seseorang yang berusia 17 tahun untuk menjalani hukuman di tempat lain selain penjara. 

Di beberapa negara, misalnya, pelanggaran yang dilakukan oleh orang yang berusia 17 tahun bisa dihukum dengan penyiksaan, denda, atau larangan untuk meninggalkan negara. 

Di Amerika Serikat, orang yang berusia 17 tahun juga bisa dihukum dengan perawatan di rumah sakit jiwa, di rumah bimbingan, atau di tempat perlindungan anak.

Dalam beberapa kasus, pengadilan dapat memutuskan untuk memberikan hukuman yang lebih ringan kepada seseorang yang berusia 17 tahun daripada hukuman yang diberikan kepada orang dewasa. 

Hal ini disebabkan karena pengadilan melihat orang yang berusia 17 tahun sebagai seseorang yang masih belum sempurna dalam pemahaman tentang konsekuensi dari tindakan mereka.

Meskipun umur 17 tahun bisa membawa sejumlah hak baru, ini juga berarti bahwa seseorang yang berusia 17 tahun bisa dipenjara jika mereka melakukan tindakan yang melanggar hukum. 

Namun, beberapa negara juga menyediakan alternatif untuk hukuman penjara bagi anak-anak yang melakukan pelanggaran hukum.

Editor: Jinan Vania Barizky