Fakta.id

Pengelolaan Kelas: Pengertian, Tujuan, Komponen dan Tips

Mendy - 16-08-2023 14:56
Pengelolaan Kelas: Pengertian, Tujuan, Komponen dan Tips
Pengelolaan Kelas: Pengertian, Tujuan, Komponen dan Tips

Pengelolaan kelas merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh tenaga pendidik agar tujuan dari kegiatan pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal.

Contents [ Buka ]

Sebagai seorang pendidik mengajar sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-harinya. Salah satu hal yang harus dimiliki bagi seorang guru yaitu keterampilan pengelolaan kelas. Keterampilan ini bisa membantu kondisi kelas yang mendukung untuk kegiatan belajar mengajar.

Karena ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan meraih tujuan pembelajaran, salah satunya yaitu dengan melakukan pengelolaan kondisi kelas yang tepat. Untuk mengetahui lebih lanjut, mengenai pengertian, tujuan dan juga tipsnya, simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Pengelolaan Kelas

Jadi pengertian dari mengelola kelas menurut Dr. Suharsimi Arikunto yaitu usaha yang dilakukan untuk mencapai kondisi yang optimal bagi penanggung jawab kegiatan belajar mengajar, sehingga tujuan dari pembelajaran yang diharapkan bisa tercapai.

Pengelolaan atau pengaturan kelas ini meliputi dua hal yaitu yang menyangkut mengenai siswa dan juga pengelolaan fisik. Atau bisa juga dikatakan bahwa pengelolaan ini khusus membicarakan mengenai pengaturan siswa di kelas, kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar.

Dengan demikian, pengelolaan atau pengaturan kelas ini bisa diartikan sebagai penciptaan lingkungan kelas untuk kegiatan belajar.

Tujuan dari Pengelolaan Kelas

Tujuan yang hendak dicapai dalam setiap kegiatan belajar mengajar, baik itu yang sifatnya tujuan instruksional maupun pengiring bisa dicapai secara optimal, jika kondisi tempat belajarnya yang diciptakan menguntungkan di sisi siswa atau peserta didik.

Namun agara tujuan kelas atau program yang dicanangkan bisa terwujud maka diperlukan sebuah tindakan yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan. Tujuan dari pengaturan kelas ini hakikatnya bergantung pada tujuan pendidikan yang hendak dicapai.

Umumnya tujuan dari pengelolaan atau pengaturan jelas yaitu memberikan fasilitas dan berbagai macam kegiatan belajar siswa di dalam lingkungan sosial, intelektual dan emosional. Fasilitas tersebut memungkinkan siswa untuk belajar dan bekerja dengan nyaman.

Kelas sebagai tempat pembelajaran bisa tercipta suasana sosial yang bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi siswa, menciptakan lingkungan dan suasana disiplin, emosional mendukung perkembangan intelektual dan juga sikap peserta didik yang apresiasi.

Selain itu, tujuan dari pengaturan kelas ini juga agar peserta didik bisa belajar dan bekerja dengan tertib, dengan demikian maka tujuan dari kegiatan pembelajaran bisa tercapai secara efektif dan efisien. Indikator yang menjadikan sebuah kelas menyandang predikat efektif jika:

  1. Setiap siswa bisa mengerjakan tugas atau pekerjaan yang diberikan dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya atau tanpa membuang banyak waktu. Jadi setiap siswa akan berusaha menyelesaikan pekerjaan secepatnya agar bisa segera menyelesaikannya. Jika terdapat anak yang mengerjakan tugasnya kurang bergairah dan terlalu banyak mengulur banyak waktu, maka bisa dikatakan bahwa kelas tersebut tidak tertib.
  2. Setiap siswa akan terus bekerja atau tidak macet,artinya tidak ada siswa yang terhenti mengerjakan tugas karena tidak tahu apa yang harus dikerjakan atau tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya.

Komponen dalam Pengelolaan Kelas

Ada 4 jenis komponen yang terdapat di dalam pengelolaan atau pengaturan kelas, yaitu kondisi fisik, organizational, sosio-emosional dan masalah dalam pengelolaan atau pengaturan kelas. Penjelasan dari masing-masing jenis komponen tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Kondisi fisik

Kondisi fisik dari tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil dari proses belajar mengajar. Kondisi fisik yang dimaksud dalam komponen ini yaitu:

Pengaturan tempat duduk

Kelancaran dari kegiatan belajar mengajar bisa dipengaruhi oleh pengaturan tempat duduk di kelas. Pengaturan tempat duduk yang tepat maka bisa membuat kegiatan belajar mengajar berjalan lebih efektif.

Hal yang paling penting dalam pengaturan tempat duduk yaitu memungkinya adanya tatap muka anatar guru dan peserta didik, karena dengan ini guru bisa sekaligus mengontrol tingkah laku siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Ruangan tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran

Ruangan yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran harus memungkinkan para siswa untuk bergerak lebih leluasa.

Penyimpanan dan pengaturan barang-barang

Penyimpanan barang hendaknya diletakkan di tempat khusus dimana siswa-siswa bisa menjangkaunya lebih mudah, terutama jika barang atau peralatan tersebut digunakan untuk kepentingan proses kegiatan pembelajaran.

Pengaturan cahaya dan ventilasi

Ventilasi di dalam kelas harus bisa menjamin kesehatan peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran. Pastikan jendela yang terdapat di dalam kelas cukup besar, sehingga memungkinkan masuknya sinar matahari.

2. Kondisi sosio-emosional

Selanjutnya yaitu ada kondisi sosial-emosional, komponen ini sangat penting karena bisa menjadikan siswa pintar dalam menggunakan emosinya. Lebih lanjut lagi bahwa emosi manusia terletak di dalam wilayah hati, naluri yang berada di tempat tersembunyi dan sensasi emosi.

Jika komponen ini dihormati dan diakui maka bisa menciptakan suatu kondisi yang baik untuk dirinya sendiri dan juga orang-orang disekitarnya.

3. Masalah pengelolaan kelas

Di dalam komponen ini terdapat dua kategori yaitu masalah individu dan kelompok. Walaupun perbedaan yang terjadi antara kelompok seringkali berupa perbedaan pada tekanan saja.

Pengelolaan atau pengaturan kelas ini bisa berjalan lebih efektif apabila guru bisa melakukan proses identifikasi hakikat permasalahan dengan tepat, sehingga selanjutnya bisa menentukan strategi penanggulangan yang tepat juga.

4. Kondisi organizational

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya masalah dalam pengaturan kelas, yaitu dengan mengadakan kegiatan rutin yang sifatnya organizational baik itu ditingkat kelas maupun sekolah.

Tips dalam Pengelolaan Kelas

Bagi guru atau tenaga pendidik, berikut ini merupakan tips dalam mengelola kelas yang baik untuk diterapkan:

Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan baik

RRP ini penting sekali karena bisa membantu memahami kompetensi apa saja yang harus dicapai oleh siswa, strategi, tujuan dan metode pembelajaran. Selain itu juga bisa menjadi pedoman dalam memberikan materi dan penilaian kepada siswa.

Menguasai materi yang akan disampaikan

Selanjutnya yaitu kuasai materi yang akan disampaikan, karena bisa jadi masalah yang terdapat di dalam kelas terjadi karena guru tidak menguasai materi dengan baik.

Tampilkan performa terbaik pada saat mengajar

Masing-masing pengajar atau guru tentu memiliki ciri khasnya sendiri dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Pada saat dikelas, tampilkan performa terbaik dalam mengajar, pilihlah gaya bahasa yang tepat, berpenampilan menarik dan rapi serta suara yang jelas.

Dengan demikian, siswa akan antusias untuk mendengarkan materi yang disampaikan dan bisa memahaminya dengan baik.

Menggunakan metode pembelajaran yang tepat

Ada banyak pilihan metode yang bisa dipilih pengajar ketika di kelas. Namun terapkan metode yang tepat dalam setiap kelas, karena belum tentu metode satu cocok diterapkankan pada kelas yang diajar.

Kontrol disiplin siswa

Agar kelas bisa dikelola dengan baik, maka buatlah peraturan yang bisa menjadikan siswa lebih disiplin ketika proses pembelajaran berlangsung. Sampaikan dan buat agar peraturan tersebut bisa disepakati bersama, dengan demikian semua siswa bisa menjaga tingkah lakunya di kelas.

Keterampilan manajemen pengelolaan kelas harus dipelajari dengan baik bagi semua tenaga pendidik atau guru. Kerana memungkinkan kelas memiliki suasana dan kondisi yang mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran yang hendak dituju.

Editor: Jinan Vania Barizky

TAGS