Fakta.id

Cara Mengajari Anak Sopan Santun Sejak Dini

Febriyan Cahya Yudha - 11-01-2024 12:42
Cara Mengajari Anak Sopan Santun Sejak Dini
Cara Mengajari Anak Sopan Santun Sejak Dini

Sebagai orang tua yang baik, sudah menjadi suatu keharusan bagi Anda untuk mengajari anak sopan santun. Hal itu sangat penting dilakukan untuk membentuk kepribadian si kecil di masa mendatang.

Contents [ Buka ]

Permasalahannya, sekarang kemajuan dari teknologi membuat si kecil lebih gemar bermain dengan smartphone. Jika dibiarkan, maka itu akan menghambar proses belajar terutama dalam hal sosial dan juga sopan santunnya.

Lalu, seperti apakah tindakan yang harus dilakukan orang tua agar anaknya bisa menjadi sopan? Nah, untuk mengajari tentang sopan santun kepada anak, Anda bisa perhatikan beberapa informasi di bawah ini.

Pentingnya Sopan Santun Bagi Anak

Pada dasarnya, manusia mempunyai kodrat sebagai makhluk sosial. Artinya, semua orang pasti akan membutuhkan adanya orang lain dalam kehidupannya baik sebagai teman, keluarga, atau menjalankan aktivitas sehari-hari.

Mempunyai relasi sosial sehat juga termasuk ke dalam kebutuhan dasar manusia. Hal tersebut jika dipelihara dengan baik maka dapat membantu dalam mengelola kesehatan mental manusia.

Untuk dapat menjalankan interaksi sosial tersebut secara baik, dibutuhkan perilaku sopan santun antar sesama. Oleh karena itu, mempelajari tentang bab tersebut sangat penting terutama untuk diberikan sejak dini kepada anak.

Dengan mengajarkannya secara benar, nantinya anak dapat mengembangkan kemampuan sosialnya sendiri. Nantinya, bekal tersebut dapat membuatnya lebih mudah bersosialisasi dan menghormati sesama manusia.

Waktu Paling Tepat Untuk Mengajarkan Tentang Sopan Santun

Apabila ada pertanyaan tentang waktu yang paling tepat untuk mengajarkan tentang sikap sopan dan santun, maka jawabannya adalah sedini mungkin. Bahkan, dalam beberapa pendapat hal tersebut sudah dapat mulai diperkenalkan sejak anak masih bayi.

Cara paling sederhana untuk mengajarkan pada bayi cukup dengan berlaku lembut, sabar, hingga menghormatinya. Meskipun pada usia terebut pemahaman bayi belum 100%, namun mereka sudah dapat merasakan perlakuan dari orang di sekitarnya.

Salah satu contoh paling mudah tentu adalah dengan selalu berkata lembut dan bersikap tenang kepada bayi. Hal tersebut dapat menjadi sebuah langkah baik untuk bayi dapat mengenal tentang sopan serta santun terhadap sesama manusia.

Cara Mengajari Anak Sopan Santun Dengan Benar

Dalam mengajari anak sopan santun, pastinya tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Berikut adalah beberapa cara yang benar untuk Anda terapkan kepada anak supaya dapat memahami tentang tata krama dan kesopanan.

1. Berikan Contoh Kepada Anak

Cara pertama untuk mengajarkan kepada anak mengenai sifat sopan serta santun adalah dengan memberikan contoh secara langsung. Seperti diketahui, pada usia kanak-kanak merupakan waktunya anak gemar meniru, termasuk perilaku orang tuanya.

Oleh karena itu, memberikan contoh langsung tentang bagaimana berperilaku akan sangat efektif untuk mengajarkan kepada anak. Pemberian contoh bisa dilakukan sejak si kecil masih bayi.

Anak sangat senang mencontoh perilaku dari orang tuanya. Berdasarkan hal tersebut, sebisa mungkin berikanlah contoh tentang perilaku sopan tersebut baik kepada anak maupun orang lain. Seiring berjalannya waktu, si kecil akan menanamkan contoh tersebut di dalam pikiran mereka.

2. Mengajari Memakai Kata yang Baik

Dalam mengajari anak untuk bersikap santun dan sopan, Anda dapat mulai dari mengajarinya memakai kata yang baik di berbagai kegiatannya. Anda bisa mulai ajari anak mengucapkan “tolong” saat meminta sesuatu, “terima kasih” saat menerima, dan “Maaf” jika membuat kesalahan.

Ajarkan tentang bagaimana waktu penggunaan dari kata-kata tersebut secara benar. Anda dapat juga memberikan contoh langsung pemakaiannya kepada anak dan juga orang lain. Dengan begitu, lama-lama anak akan terbiasa sendiri menggunakan kata tersebut.

3. Membiasakan Untuk Menyapa Dengan Baik Dan Mengucap Salam

Mengucapkan salam bisa dibilang merupakan salah satu tradisi di masyarakat Indonesia. Artinya, mau di daerah mana saja di Indonesia, orang-orang akan mengucapkan salam saat bertemu dengan orang lain.

Hal tersebut membuat ucapan salam sudah menjadi standar dari norma kesopanan sendiri. Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua untuk mengajarkan anaknya untuk mengucapkan salam saat bertemu atau berpisah dengan orang lain.

Bagi beberapa orang, saling mengucapkan salam dengan menjabat tangan bisa menjadi cara untuk menambah keakraban. Sementara, terkait ucapan salamnya tentu dapat disesuaikan dengan keyakinan dan budaya masing-masing orang.

Selain tentang salam, anak perlu juga diajarkan untuk menyapa dengan kalimat atau kata yang baik kepada orang lain. Misalkan saja, ajari untuk memanggil orang lebih tua seperti “Tante”, “Om”, “Paman”, dan lain sebagainya.

4. Menanamkan Pentingnya Bersikap Ramah

Berikutnya, orang tua perlu menanamkan pada anak untuk bersikap ramah kapan saja dan kepada siapa pun. Hal ini perlu dilakukan agar anak tidak berlaku sopan hanya dengan orang tertentu saja seperti keluarga atau gurunya.

5. Membiasakan Sabar Menunggu

Namanya anak kecil, pasti masih sangat sulit untuk bersikap sabar termasuk saat ingin berbicara. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu mengajarkan anak bersabar saat hendak mengemukakan pendapatnya atau bicara.

Hal seperti ini bila tidak diajarkan nantinya dapat membuat si kecil menjadi pribadi yang kerap memotong pembicaraan orang. Dalam mengajarinya, Anda dapat mengingatkan si kecil untuk mulai berbicara saat orang lain sudah selesai.

Melatih kesabaran seperti itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya lewat permainan. Carilah jenis permainan tertentu yang dapat membantu si buah hati dalam meningkatkan kesabaran saat hendak berbicara.

6. Mengajari Tata Krama Ketika Bermain

Berperilaku sopan pada anak bisa diajarkan dan diterapkan ketika waktu bermain. Jadi, dalam hal ini orang tua dapat melatih interaksi sosial anaknya dengan mengajaknya bermain bersama dengan temannya.

Di acara bermain bersama, Anda dapat memberikan seperti apa tata krama saat kepada teman. Dari hal tersebut, orang tua dapat mengajarkan tentang kepedulian, berbagai kepada teman, dan berbagai aspek tata krama penting lainnya.

7. Jauhkan Anak Dari Gadget Saat Berinteraksi

Gadget atau smartphone memang sekarang menjadi hal sulit untuk dipisahkan dari si kecil. Meskipun begitu, sebagai orang tua sudah seharusnya membatasi aktivitas anak dalam menggunakan perangkat tersebut, terutama saat sedang berinteraksi dengan orang lain.

Pasalnya, bermain smartphone ketika sedang berinteraksi dengan orang lain bisa dibilang tindakan tidak sopan. Oleh karena itu, supaya hal tersebut lebih mudah dipahami oleh si kecil, orang tua dapat memberikan contoh langsung dalam aktivitas sehari-hari.

8. Berikan Apresiasi Kepada Anak

Cara terakhir, orang tua harus memberikan apresiasi terhadap sikap sopan santun yang dilakukan oleh si kecil. Anda bisa mengucapkan terima kasih ketika anak mau bersikap ramah dan sopan pada orang lain sebagai bentuk apresiasi.

Meskipun terlihat sederhana, hal semacam itu malah dapat sangat membekas di pikiran si kecil. Dengan tindakan tersebut, anak bisa merasa bahagia, senang, dan merasa dihargai atas apa yang telah dilakukannya.

Kesimpulan dari ulasan di atas adalah mengajari anak sopan santun merupakan suatu tantangan bagi para orang tua. Terlebih lagi dengan adanya gadget, pastinya kesulitan dari tantangan tersebut akan menjadi berkali-kali lipat.

Meskipun begitu, tentu mengajarkan tentang nilai kesopanan ini bukanlah hal mustahil. Anda dapat mulai dengan memberikan contoh langsung, mengajari mengucap kata baik, hingga memberikan apresiasi atas tindakan sopan yang dilakukan anak.

Editor: Jinan Vania Barizky