Fakta.id

Eating Disorder Dibully, Jimin BTS Banjir Dukungan hingga Trending di Twitter

Atta Fakta - 02-01-2021 01:59
Eating Disorder Dibully, Jimin BTS Banjir Dukungan hingga Trending di Twitter
Eating Disorder Dibully, Jimin BTS Banjir Dukungan hingga Trending di Twitter

Contents [ Buka ]

Sebuah hashtag 'JiminDeservesBetter' telah menjadi trending di Twitter. Ternyata asal-usul dari dukungan para netizen kepada Jimin BTS oleh karena sebuah penyakit yang diderita olehnya, yaitu Eating Disorder.

Jimin Trending di Twitter karena Dibully Eating Disorder

Eating disorder sendiri merupakan sebuah gangguan mental pada waktu mengonsumsi makanan. Penderita gangguan makan ini bisa mengonsumsi makanan yang terlalu sedikit atau sebaliknya. Ada juga kemungkinan Ia mempunyai obsesi tersendiri dengan berat atau bentuk tubuhnya.

Jimin sendiri diketahui secara umum memang mempunyai gangguan seperti ini. Eating disorder yang diderita oleh Jimin bisa dikatakan sudah bukan rahasia lagi.

Tetapi, baru-baru ini ada sejumlah haters yang justru mempermasalahkannya, hingga melakukan pembullyan terhadap Jimin mengenai penyakit yang dideritanya tersebut.

Oleh karena itulah, ARMY, terutama biasnya Jimin tidak terima hingga menggalang dukungan untuk Jimin.

Jimin Trending di Twitter karena Eating Disorder
Jimin Trending di Twitter karena Eating Disorder
Jimin Trending di Twitter karena Eating Disorder
Jimin Trending di Twitter karena Eating Disorder
Jimin Trending di Twitter karena Eating Disorder

Memang ini telah berlangsung selama beberapa hari, tapi sepertinya untuk puncak dari dukungan para penggemar telah terjadi pada hari ini. Cukup banyak dukungan yang diberikan oleh para penggemar, ARMY. 

Ini terbukti dengan #JiminDeservesBetter yang berisikan lebih dari 35 ribu cuitan dan #2021WithJimin lebih dari 53 ribu cuitan.

Jimin Trending di Twitter karena Dibully Eating Disorder
Jimin Trending di Twitter karena Dibully Eating Disorder
Jimin Trending di Twitter karena Dibully Eating Disorder
Jimin Trending di Twitter karena Dibully Eating Disorder

Bagaimana menurut kalian?

Editor: Jinan Vania Barizky