Fakta.id

Apa itu Mutualisme, Contoh, dan Perbedaannya (Lengkap)

Mendy - 16-08-2023 15:30
Apa itu Mutualisme, Contoh, dan Perbedaannya (Lengkap)
Apa itu Mutualisme, Contoh, dan Perbedaannya (Lengkap)

Apa itu mutualisme dalam bahasa Indonesia? Mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan antara dua makhluk hidup. Berikut contohnya.

Contents [ Buka ]

Kata mutualisme sudah bukan lagi sesuatu yang asing, khususnya bagi siswa sekolah dasar. Lantas, apa itu mutualisme dan contohnya? Mutualisme adalah salah satu simbiosis atau interaksi antar makhluk hidup yang sering dibahas dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA.

Mutualisme merupakan hubungan yang saling memberikan manfaat kepada kedua belah pihak. Interaksi ini saling memberikan manfaat kepada makhluk hidup yang terlibat. Ambil contoh simbiosis antara ikan hiu dan remora.

Masih banyak contoh simbiosis mutualisme yang terjadi di dalam. Biar semakin asyik, mari simak pembahasan lengkap yang ada di bawah ini!

Apa itu Mutualisme dalam Bahasa Indonesia

Mutualisme merupakan kata yang terdaftar dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), yang artinya hubungan saling menguntungkan. Dalam hal ini, organisme yang dimaksud tidak dalam rumpun yang sama. Masing-masing organisme memberikan dampak positif.

Tidak ada ancaman atau kerugian yang disebabkan oleh salah satu pihak. Di dalam, simbiosis ini sangat umum terjadi. Terlebih interaksi ini juga cara alam dalam membuat keberlangsungan hidup organisme terus berlanjut.

Istilah ini sendiri diperkenalkan oleh Pierre-Joseph van Beneden di dalam bukunya Animal Parasites and Messmates (1876). Semenjak itu, istilah ini dipergunakan untuk mendeskripsikan hubungan tersebut.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Banyak sekali interaksi menguntungkan antara dua makhluk hidup yang terjadi di kehidupan sekitar. Bahkan manusia mempunyai hubungan baik dengan bakteri. Penasaran apa saja contohnya? Inilah penjelasannya:

1. Kerbau dengan Jalak

Pernahkah Anda melihat kerbau di padang rumput? Biasanya ada jalak yang hinggap di atas punggung kerbau. Dalam hal ini yang sedang terjadi adalah simbiosis mutualisme.

Jalak mematuk kutu yang bersembunyi pada bulu kerbau. Kutu tersebut menjadi sumber pakan yang bernutrisi bagi jalak. Sedangkan kerbau tentunya berterima kasih karena mendapatkan bulunya dibersihkan dari kutu yang menyebabkan gatal.

2. Bunga dengan Kumbang

Contoh apa itu mutualisme berikutnya adalah interaksi antara kumbang dan bunga. Bagaimana caranya? Seperti diketahui, bunga akan mekar dengan indah apabila mendapatkan penyerbukan dari kumbang atau kupu-kupu.

Di sisi lain, kumbang mendapatkan untung karena bisa menghisap nektar yang tersimpan pada bunga, sehingga kumbang dapat tumbuh subur.

3. Jamur dengan Alga

Di lingkungan yang lembab, Anda akan menemukan jamur tumbuh dengan melimpah. Nyatanya jamur memiliki fungsi penting dalam membuat lingkungan sekitar lebih sejuk, ini memungkinkan alga untuk tumbuh dekat jamur.

Proses fotosintesis yang dilakukan alga memberikan asupan makanan kepada jamur, sehingga jamur dapat terus tumbuh dari hasil fotosintesis yang dilakukan alga.

4. Kepiting Laba-laba dengan Alga

Kepiting laba-laba adalah kepiting asal Jepang yang memiliki ciri khas kaki panjang layaknya laba-laba. Kepiting yang hidup di lautan dalam biasanya tinggal di area bawah laut yang banyak ditumbuhi tanaman laut.

Dari waktu ke waktu, alga akan hinggap dan tumbuh di punggung kepiting laba-laba. Alga beruntung karena mendapatkan tempat tinggal yang nyaman, sedangkan kepiting laba-laba juga mendapatkan keuntungan karena memungkinkan untuk berkamuflase dengan lingkungan sekitar.

5. Ikan Badut dengan Anemon

Apa itu mutualisme yang terjadi di laut adalah interaksi antara anemon dengan ikan badut. Anemon adalah hewan laut yang sering disangka tanaman. Hewan ini mempunyai tentakel penyengat yang membantu menjauhkan ikan badut dari predator atau parasit.

Ikan badut dapat tinggal dengan nyaman dalam perlindungan anemon. Ikan badut akan menghasilkan kotoran yang menjadi asupan nutrisi bagi anemon.

6. Lalat dengan Rafflesia

Bunga raflesia yang dikenal memancarkan bau busuk ini mempunyai hubungan mutualisme dengan lalat. Serangga ini seringkali menghampiri sesuatu yang memiliki bau tidak sedap, tak heran lalat hinggap di bunga raflesia untuk mendapatkan makanan.

Lalat akan mendapatkan pasokan makanan dari apa yang diperoleh raflesia. Di sisi lain, raflesia juga mendapatkan bantuan penyerbukan oleh lalat.

7. Manusia dan Bakteri

Tidak semua bakteri jahat bagi keberlangsungan hidup manusia, justru ada beberapa spesies yang membantu manusia tumbuh secara sehat. Inilah mengapa simbiosis mutualisme hadir antara manusia dengan bakteri.

Bakteri baik yang berada pada sistem pencernaan membantu untuk mengolah makanan secara efektif. Sedangkan bakteri yang tinggal di kulit manusia seringkali membantunya mencegah dari penyakit kulit. Dalam hal ini bakteri mendapatkan keuntungan yaitu tempat tinggal dan asupan makanan.

8. Ikan Goby dengan Udang

Kedua makhluk hidup ini selalu hidup secara bersamaan. Udang bertugas untuk membuat lubang di pasir sebagai tempat persembunyian ikan dan udang. Lantas, bagaimana keduanya bisa saling memberikan dampak baik?

Ikan akan memberi pertanda bahaya kepada udang ketika ada predator yang datang. Nantinya ikan akan menyentuh udang dengan ekornya. Kemudian keduanya akan bersembunyi di lubang tersebut. Lubang ini juga berguna sebagai tempat ikan bertelur dengan aman.

9. Burung Pelatuk dan Mamalia Besar

Apa itu mutualisme dan contoh yang perlu diketahui adalah interaksi antara dua makhluk hidup ini. Mamalia besar yang sering mendapatkan keuntungan dari burung ini di antaranya jerapah, sapi, zebra, impala, hingga kambing.

Nantinya burung pelatuk akan membersihkan bulu dan kulit mamalia tersebut dari serangga, parasit, kutu, dan hama. Tentunya itu menjadi bahan makanan yang baik untuk burung pelatuk.

Tidak hanya itu, ketika ada predator yang mendekat, burung pelatuk akan membuat tanda peringatan. Dengan begitu mamalia besar menjadi waspada dan bisa berlindung dari ancaman yang datang.

10. Hiu dan Ikan Remora

Contoh lainnya adalah hubungan antara hiu dan remora. Seperti diketahui, hiu adalah predator yang ditakuti di laut, meski begitu ikan remora bukanlah sasaran yang diinginkan hiu. Ikan dengan tubuh besar tersebut tidak akan memakan ikan remora.

Justru memperbolehkannya masuk ke dalam mulut hiu. Ikan remora akan membersihkan gigi hiu dari sisa makanan dan kotoran yang masih menempel, ini memberikan nutrisi bagi remora untuk tetap bertahan hidup. Hiu mendapatkan keuntungan karena giginya menjadi bersih dan tajam.

11 Belalang dengan Semut

Belalang adalah serangga dengan sistem pertahanan yang tergolong lemah. Karena itu, belalang mendapatkan perlindungan dari semut untuk dijauhkan dari predator.

Semut akan mendapatkan partikel makanan dari sisa makanan belalang. Semut akan menyerang predator yang mencoba menyakiti belalang. Terlebih semut jumlahnya banyak, sehingga mampu menjauhkan predator.

Perbedaan Simbiosis Mutualisme dengan Simbiosis Lainnya

Selain memahami pengertian mutualisme, pastikan Anda juga mengetahui simbiosis lainnya supaya tidak salah. Macam-macam simbiosis selain mutualisme yaitu simbiosis komensalisme dan parasitisme.

Mutualisme adalah satu-satunya interaksi antara dua makhluk hidup yang saling membantu. Sedangkan simbiosis komensalisme adalah interaksi yang hanya menguntungkan satu pihak saja, contohnya yaitu bunga anggrek dengan pohon mangga.

Untuk simbiosis parasitisme merupakan interaksi yang merugikan salah satu pihak, seperti yang terjadi pada benalu dengan tanaman inang hingga kutu dengan kerbau. Sedangkan satu pihak lainnya justru diuntungkan dari interaksi yang merugikan ini.

Itu dia pembahasan seputar apa itu mutualisme dan contohnya yang umum terjadi. Adanya interaksi ini membuat kehidupan antara makhluk hidup seimbang. Hubungan ini timbul saat kedua organisme saling membutuhkan peranan dari organisme lain.

Editor: Jinan Vania Barizky