Fakta.id

Siapa Bapak Pandu Indonesia? Ini Jawabannya!

Atta Fakta - 17-06-2023 01:46
Siapa Bapak Pandu Indonesia? Ini Jawabannya!
Siapa Bapak Pandu Indonesia? Ini Jawabannya!

Ada yang tahu siapa bapak pandu Indonesia?

Contents [ Buka ]

Bapak Pandu Indonesia adalah sebutan yang sering diberikan kepada Ki Hajar Dewantara. Nama aslinya adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Beliau dikenal sebagai pendidik, filosof, politisi, dan aktivis sosial yang berperan penting dalam perkembangan pendidikan di Indonesia.

Ki Hajar Dewantara dilahirkan pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta, Jawa Tengah. Ia tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga bangsawan Jawa yang terpandang. Pendidikannya dimulai di ELS (Europeesche Lagere School), sekolah Belanda untuk anak pribumi, dan kemudian melanjutkan pendidikan di HBS (Hogere Burgerschool), sekolah menengah atas Belanda. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Belanda dan mengambil jurusan hukum di Universitas Leiden.

Ki Hajar Dewantara memiliki kepedulian yang besar terhadap pendidikan di Indonesia. Ia percaya bahwa pendidikan merupakan kunci untuk memajukan bangsa dan mengatasi berbagai masalah sosial. Pada tahun 1912, ia mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan alternatif yang menekankan pada pendidikan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan kearifan lokal. Lembaga ini menjadi cikal bakal perkembangan pendidikan nasional di Indonesia.

Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga berjuang untuk menghapuskan sistem segregasi rasial dalam dunia pendidikan. Ia menentang adanya pemisahan antara anak-anak pribumi dan anak-anak non-pribumi dalam pendidikan. Upayanya untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan setara bagi semua anak Indonesia merupakan salah satu kontribusi besar beliau dalam pembentukan identitas nasional.

Pengabdian Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan tidak hanya terbatas pada Indonesia, tetapi juga diakui di tingkat internasional. Ia aktif terlibat dalam organisasi pendidikan dunia dan menjadi anggota Dewan Pendidikan Internasional. Diakui sebagai tokoh pendidikan yang berpengaruh, Ki Hajar Dewantara mendapatkan sebutan "Bapak Pendidikan Nasional" atau "Bapak Pandu Indonesia" karena peran pentingnya dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia.

Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 26 April 1959, tetapi warisannya sebagai pemikir, pendidik, dan pejuang pendidikan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam mengembangkan sistem pendidikan yang berkualitas dan inklusif di Indonesia.

Editor: Jinan Vania Barizky