Fakta.id

6 Fakta Rapat Terbatas Jokowi dan Menteri pakai Teknologi Teleconference

Atta Fakta - 16-03-2020 06:05
6 Fakta Rapat Terbatas Jokowi dan Menteri pakai Teknologi Teleconference
6 Fakta Rapat Terbatas Jokowi dan Menteri pakai Teknologi Teleconference

Contents [ Buka ]

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggelar rapat terbatas via teknologi Teleconference. Adapun rapat ini membahas soal percepatan ekonomi dalam menghadapi tekanan virus corona.

1. Rapat terbatas itu diunggah oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung lewat akun instagram miliknya.

2. Pramono mengunggah sebanyak dua foto di dalam postingannya tersebut.

6 Fakta Rapat Terbatas Jokowi dan Menteri pakai Teknologi Teleconference

3. Pada foto pertama memperlihatkan bagaimana layar yang memperlihatkan Jokowi beserta para menteri sedang lakukan video call secara serentak.

6 Fakta Rapat Terbatas Jokowi dan Menteri pakai Teknologi Teleconference

4. Sedangkan untuk foto kedua memperlihatkan Pramono sendirian berada di kantornya.

6 Fakta Rapat Terbatas Jokowi dan Menteri pakai Teknologi Teleconference

5. Ratas tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin serta 41 anggota kabinet untuk membahas percepatan ekonomi ditengah tekanan virus corona.

6 Fakta Rapat Terbatas Jokowi dan Menteri pakai Teknologi Teleconference

6. Sampai dengan berita ini diturunkan, kabarnya ratas ini masih berlangsung.

6 Fakta Rapat Terbatas Jokowi dan Menteri pakai Teknologi Teleconference

#DirumahAja

6 Fakta Rapat Terbatas Jokowi dan Menteri pakai Teknologi Teleconference

Sebuah gerakan yang bertajuk #DiRumahAja belakangan ini menjadi trending karena merupakan imbauan dari Presiden Jokowi untuk menanggulangi penyebaran virus corona.

Disarankan untuk seluruh masyarakat agar bisa menghindari tempat publik dan melakukan aktivitas lebih banyak di rumah saja. Tentu saja dengan tujuan agar penyebaran virus corona bisa dicegah.

Walau mungkin belum semua aktivitas bisa dilakukan di dalam rumah, misalnya sebagian kantor masih banyak yang meminta untuk para karyawannya tetap bekerja seperti biasa. Namun tetap dianjurkan kalau tidak mempunyai kegiatan penting di luar rumah, alangkah baiknya untuk bisa menetap di dalam rumah saja.

Editor: Jinan Vania Barizky